11. Partai Gelora: 1,4 persen
12. Partai Perindo: 1 persen
13. Partai Hanura: 0,7 persen
14. Partai Ummat: 0,2 persen
15. Partai Berkarya: 0,1 persen
16. Partai Garuda: 0,1 persen
Selain itu, Median juga menemukan alasan responden memilih parpol tersebut.
Contohnya, responden memilih PDI-P karena adanya faktor Presiden Joko Widodo. Faktor Jokowi ini bahkan memuncaki daftar alasan responsen memilih PDI-P, yakni mencapai 21 persen.
Sedangkan, responden yang memilih Gerindra karena ada faktor Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum partai (28,3 persen).
Begitu juga dengan responden yang memilih Partai Demokrat karena faktor Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berposisi sebagai ketua umum parpol.
Alasan responden memilih Demokrat karena faktor AHY sebesar 17,2 persen.
Adapun pengambilan data survei dilakukan pada 1-7 Maret 2022 terhadap 1.200 responden yang telah memiliki hak pilih.
Sedangkan, margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara, sampel dalam survei ini dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.