Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Kompas.com - 02/05/2024, 08:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan lima ruas jalan yang merupakan bagian dari Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perbaikan jalan itu menelan anggaran Rp 211 miliar.

"Saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan daerah di Provinsi NTB," ujar Jokowi saat peresmian sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/5/2024).

"Pembangunan dan perbaikan jalan di provinsi NTB pada tahun lalu telah dibangun dan diperbaiki lima ruas jalan di empat kabupaten, yaitu di Lombok Barat, di Sumbawa Barat, di Sumbawa dan di Bima. Total panjang 40,6 kilometer dan menghabiskan biaya Rp 211 miliar rupiah," jelasnya.

Baca juga: Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Menurut Kepala Negara, anggaran tersebut tidak kecil. Sehingga ia berharap keberadaan lima ruas jalan IJD yang baru diresmikan akan mendorong perbaikan kecepatan arus logistik di NTB.

"Jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan produktif baik itu kawasan pertanian, kawasan perkebunan semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik," ungkapnya.

Adapun setelah meresmikan IJD, Presiden Jokowi akan melanjutkan kegiatan dengan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat.

Lalu agenda akan dilanjutkan ke Kabupaten Sumbawa untuk meninjau Pasar Seketeng sekaligus memberikan bantuan modal kerja kepada para Pedagang kecil dan asongan serta pedagang kaki lima.


Kemudian kegiatan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berlanjut dengan acara panen jagung bersama Menteri Pertanian dan para petani jagung. 

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sudah tiba di NTB pada Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Pada Selasa malam, Kepala Negara mengisi waktu dengan menyapa warga sambil makan Mie Gacoan di Kota Mataram.

Lalu pada Rabu (1/5/2024) malam, Presiden juga kembali menyapa warga di Lombok Epicentrum Mall Kota Mataram.

Sebelumnya pada Selasa siang Kepala Negara mengunjungi Banyuwangi, Jawa Timur untuk membagikan sertifikat tanah elektronik kepada warga.

Rangkaian kunker Jokowi ke Jawa Timur dan NTB ini dilakukan pada 30 April hingga 2 Mei 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com