Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU Terpilih: Kami Bakal Kerja Sesuai Jadwal Tahapan Pemilu 2024

Kompas.com - 22/03/2022, 14:50 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih Betty Epsilon Idroos menyatakan komitmen untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Betty saat ditanya oleh awal media mengenai isu penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Kami bertujuh berkomitmen sepanjang ketentuannya masih berlaku, UU (Undang-undang) masih berlaku, ketentuan politik juga sudah diambil DPR dalam hal ini Komisi II, KPU RI, dan pemerintah, bahwa hari H pemungutan suara 14 Februari," ujar Betty saat ditemui di Kantor KPU RI, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Melihat Lagi Sikap PDI-P di Pusaran Isu Penundaan Pemilu: Titah Megawati dan Janji soal Konstitusi

Ia menegaskan, bersama dengan enam komisioner KPU terpilih lainnya bakal bekerja sesuai dengan ketentuan dan jadwal pemilu yang telah ditentukan usai dilantik.

Rencananya, pelantikan komisioner KPU-Bawaslu terpilih dilakukan pada 12 April 2022 mendatang.

"Kami tentu bekerja, berkomitmen bertujuh setelah resmi, akan bekerja sesuai ketentuan dan jadwal yang berlaku," ucap Betty.

Ia pun mengaku telah diundang secara resmi oleh komisioner KPU yang saat ini bertugas untuk proses transfer pengetahuan mengenai rencana penyelenggaraan pemilu 2024.

Beberapa yang telah dibahas yakni terkait peraturan KPU (PKPU) mengenai tahapan, program, dan jadwal serta PKPU terkait verifikasi parpol peserta Pemilu.

"Itu sudah dikabarkan, kira-kira inilah yang nanti dilanjutkan perjuangannya, atau ada masukan nggak untuk perbaikan," tandas Betty.

Untuk diketahui, isu penundaan Pemilu 2024 berhembus sejak awal tahun ini.

Mulanya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa rata-rata pelaku usaha berharap penyelenggaraan Pilpres 2024 atau peralihan kepemimpinan ditunda.

Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga mengungkapkan hal serupa. Ia beranggapan, Pemilu 2024 perlu ditunda satu hingga dua tahun agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi di tengah pemulihan setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Megawati Disebut Perintahkan Kader PDI-P Tak Komentari Isu Penundaan Pemilu 2024

Beberapa pejabat di kalangan pemerintahan seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto.

Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengatakan, partainya bakal tetao menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan penundaan Pemilu 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com