Meski begitu, usulan tersebut lantas didukung Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: 5 Skenario Terburuk jika Pemilu Ditunda Menurut Yusril
Adapun lima parpol lain yang memiliki kursi di MPR/DPR, yakni PDI-P, Nasdem, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyatakan menolak. Sementara itu, Partai Gerindra belum memutuskan sikap.
Berbeda dari klaim Muhaimin, survei dua lembaga pernah menyatakan bahwa mayoritas responden tidak ingin Pemilu 2024 ditunda.
Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis 9 Januari 2022 misalnya, menemukan bahwa lebih dari 60 persen responden ingin pemilu tetap digelar tahun 2024 sekalipun dalam kondisi pandemi virus corona.
Pada survei September 2021, sebanyak 64,7 persen responden ingin pemilu tetap dilaksanakan di 2024. Hanya 29,9 responden yang ingin pemilu ditunda hingga 2027 karena alasan pandemi.
Lalu, pada survei November 2021, sebanyak 69,9 persen responden ingin pemilu tetap digelar di 2024, dan 23,8 persen ingin pemilu ditunda.
Terakhir, survei Desember 2021 menyatakan, 67,2 responden ingin supaya pemilu tetap digelar di 2024, dan hanya 24,5 persen yang ingin pemilu ditunda hingga 2027.
Baca juga: Soal Usulan Penundaan Pemilu, KSP: Presiden Selalu Mengacu pada Konstitusi
Mengacu pada survei yang sama, sebanyak 32,9 persen responden kurang setuju jika masa jabatan Jokowi ditambah hingga 2027. Lalu, 25,1 persen menyatakan tidak setuju sama sekali.
Sementara, ada 31 persen responden setuju Jokowi menjabat hingga 2027, dan 4,5 persen sangat setuju.
Adapun survei digelar selama 6-11 Desember 2021. Survei melibatkan 2.020 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode wawancara tatap muka, survei ini memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.
Survei yang dirilis Charta Politika pada 20 Desember 2021 juga menunjukkan hasil serupa.
Menurut survei, sebanyak 81,7 persen responden setuju pemilu digelar tahun 2024. Responden yang menyatakan tidak setuju hanya 17,3 persen.
Sejalan dengan temuan tersebut, sebanyak 47,6 persen responden menyatakan tidak setuju Pemilu 2024 ditunda hingga 2027. Hanya 20,4 persen responden yang setuju penundaan pemilu.
Baca juga: Drone Emprit Ragukan Klaim Muhaimin soal Banyak Pihak Setuju Penundaan Pemilu
Lalu, 57,9 persen responden mengaku tidak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode. Hanya 19,8 persen responden yang mengaku setuju.
Adapun survei ini digelar pada 29 November-6 Desember 2021, dengan total 1.200 sampel berusia 17 tahun lebih yang berpartisipasi di seluruh provinsi. Margin of error dalam survei ini di kisaran 2,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.