Kasus harian capai lebih dari 16.000.
Sementara itu, pemerintah melaporkan penambahan 16.021 kasus baru Covid-19 per 1 Februari 2022.
Dengan demikian, hingga saat ini terdapat 4.369.391 total kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus baru Covid-19 per 1 Februari tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas Covid-19), penambahan tertinggi kasus Covid-19 terjadi di DKI Jakarta dengan 6.391 kasus.
Kemudian, disusul oleh Jawa Barat dengan 4.249 kasus dan Banten dengan 2.463 kasus.
Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh Covid-19 hari ini tercatat sebanyak 3.240.
Dari penambahan tersebut, maka per hari ini terdapat 4.143.694 kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Adapun pada periode yang sama, ada 28 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian kumulatif akibat Covid-19 di Indonesia per hari ini mencapai 144.348.
Menanggapi penambahan kasus harian Covid-19 yang kian tinggi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi memberikan keterangan.
Baca juga: Jokowi: Saya Minta Evaluasi PTM di Jakarta, Jabar, dan Banten
Menurut Nadia, saat ini pemerintah masih terus memantau perkembangan lonjakan kasus yang ada sehingga secara resmi belum menyatakan bahwa Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19.
"Jadi untuk penetapan gelombang tiga kita masih terus pantau. Karena kan baru 10 hari terjadi peningkatan kasus. Potensi gelombang tiga bisa saja terjadi melihat peningkatan kasus yang terjadi," ujar Nadia ketika dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa.
Dia meminta masyarakat tidak perlu panik. Namun, masyarakat diminta terus menjaga kewaspadaan dengan selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
"Juga batasi mobilitas serta dilakukan testing dan tracing yang masif," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.