Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ingin Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Gencarkan Program Alumni Mengajar

Kompas.com - 22/11/2021, 13:06 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Dalam mengembangkan pendidikan tinggi vokasi, pemerintah dan dunia usaha bekerja sama menyusun dan mendesain kerangka pendidikan untuk menciptakan lulusan unggul dan berjiwa wirausaha,” terang Kusdiantoro.

Salah satu tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, kata Trenggono, dapat dilihat dari kemudahan para alumni diterima di dunia usaha dan industri.

Baca juga: Dukung Perikanan Budi Daya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan hingga Budi Daya Ikan Mas

Ia berharap bahwa lulusan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan dapat mendukung program terobosan Kementerian KP yang bermuara pada keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional.

“Ini bisa dilihat dari peningkatan penerimaan negara bukan pajak sumber daya alam perikanan tangkap, pengembangan budi daya berorientasi ekspor untuk komoditas unggulan udang, lobster, kepiting, dan rumput laut, serta pembangunan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal di pedalaman, pesisir, dan laut,” terangnya.

Selain itu, Kusdiantoro berharap lulusan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan, khususnya alumni Politeknik AUP, dapat menjadi entrepreneur KP dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Harapannya dapat merangkul lulusan yang punya minta terhadap usaha di bidang kelautan dan perikanan, sehingga ada siklus mentoring yang dilakakukan antarlulusan,” ujar dia.

Baca juga: Kementerian KP Terus Gaungkan Keberlanjutan Sumber Daya KP dan Ekonomi Biru

Dengan demikian, ungkap Kusdiantoro, akan muncul jejaring baik yang menghasilkan para pengusaha yang mendukung kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

Lebih lanjut, Kusdiantoro mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusi Korps Alumni AUP-STP dan semua program Kementerian KP yang telah diluncurkan.

“Semoga menjadi salah satu bagian dari upaya kita dalam memberikan sumbangsih terbaik untuk bangsa, negara, dan masyarakat,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com