Salin Artikel

Ingin Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Gencarkan Program Alumni Mengajar

KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) Kusdiantoro mengatakan, saat ini pihaknya menunggu para alumni Ahli Usaha Perikanan-Sekolah Tinggi Perikanan (AUP-STP) di lingkungan Kementerian KP untuk berpartisipasi dalam program Alumni Mengajar.

“ (Hal ini) sebagaimana telah saya sampaikan dalam beberapa kesempatan lalu saat wisuda lulusan perguruan tinggi lingkup Kementerian KP, juga saat dies natalis Politeknik Ahli Perusahaan Usaha Perikanan,” tutur Kusdiantoro, dikutip dari keterangan pers resminya, Senin (22/11/2021).

Untuk itu, dia mengajak semua alumni untuk membagikan ilmu, motivasi, dan semangat bagi para taruna agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Kusdiantoro mewakili Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Koral AUP-STP di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (20/11/2021).

Adapun dalam program Alumni Mengajar, para alumni akan diajak berbakti untuk negeri sebagai tenaga profesional di sektor kelautan dan perikanan.

Program itu telah berjalan di sejumlah satuan pendidikan lingkup Kementerian KP, salah satunya Politeknik AUP.

Para alumni yang telah sukses di bidang masing-masing didapuk untuk menjadi pengajar dari kalangan praktisi bersama dengan tim yang berisi dosen-dosen tetap.

Dengan demikian, pendidikan yang diberikan bisa selalu mengikuti perkembangan dunia usaha dan industri.

Adanya program Alumni Mengajar tersebut merupakan komitmen Kementerian KP dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, utamanya dalam sektor kelautan dan perikanan.

Salah satu langkah Kementerian KP dalam meningkatkan kapasitas SDM adalah lewat pendidikan tinggi. Tercatat, saat ini Kementerian KP telah meluluskan 50.973 alumni dari berbagai satuan pendidikan lingkup kementerian.

Sebelumnya, pada acara wisuda satuan pendidikan tinggi lingkup Kementerian KP, Rabu (25/8/2021), Menteri Trenggono menyampaikan bahwa pengembangan SDM dilakukan mengikuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Instruksi itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas, Rabu (4/8/2021). Ia menginstruksikan agar pemerintah meningkatkan kapasitas serta mutu pendidikan dan pelatihan vokasi guna menyiapkan SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Menteri Trenggono menyampaikan, pihaknya berkomitmen penuh meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan vokasi.

Hal itu dibuktikan dengan 23 satuan pendidikan di bawah Kementerian KP. Di antara jumlah itu, ada 14 satuan pendidikan tinggi dengan jumlah lulusan sebanyak 50.973 orang dan lulusan Politeknik AUP saat ini berjumlah 11.796 orang.

Kusdiantoro menerangkan, pendidikan KP bisa membantu mengembangkan kualitas dan kuantitas SDM unggul, berintegritas, produktif, kreatif, dan inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi berkelanjutan.

“Dalam mengembangkan pendidikan tinggi vokasi, pemerintah dan dunia usaha bekerja sama menyusun dan mendesain kerangka pendidikan untuk menciptakan lulusan unggul dan berjiwa wirausaha,” terang Kusdiantoro.

Salah satu tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, kata Trenggono, dapat dilihat dari kemudahan para alumni diterima di dunia usaha dan industri.

Ia berharap bahwa lulusan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan dapat mendukung program terobosan Kementerian KP yang bermuara pada keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional.

“Ini bisa dilihat dari peningkatan penerimaan negara bukan pajak sumber daya alam perikanan tangkap, pengembangan budi daya berorientasi ekspor untuk komoditas unggulan udang, lobster, kepiting, dan rumput laut, serta pembangunan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal di pedalaman, pesisir, dan laut,” terangnya.

Selain itu, Kusdiantoro berharap lulusan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan, khususnya alumni Politeknik AUP, dapat menjadi entrepreneur KP dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Harapannya dapat merangkul lulusan yang punya minta terhadap usaha di bidang kelautan dan perikanan, sehingga ada siklus mentoring yang dilakakukan antarlulusan,” ujar dia.

Dengan demikian, ungkap Kusdiantoro, akan muncul jejaring baik yang menghasilkan para pengusaha yang mendukung kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

Lebih lanjut, Kusdiantoro mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusi Korps Alumni AUP-STP dan semua program Kementerian KP yang telah diluncurkan.

“Semoga menjadi salah satu bagian dari upaya kita dalam memberikan sumbangsih terbaik untuk bangsa, negara, dan masyarakat,” harapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/22/13061291/ingin-cetak-sdm-unggul-kementerian-kp-gencarkan-program-alumni-mengajar

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke