KOMPAS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyampaikan, Kementerian Desa PDTT akan menyalurkan modal Rp 500 juta untuk setiap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama.
Adapun dana tersebut merupakan modal untuk menjalankan program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan.
“Desa peternakan terpadu berkelanjutan ini dikelola oleh BUMDes Bersama. BUMDes Bersama ini mengkoordinasikan potensi peternakan dari lima sampai 10 desa yang menjadi anggotanya. Setiap BUMDes Bersama sedikitnya melibatkan 43 peternak,” papar Gus Halim.
Hal itu disampaikan Gus Halim dalam konferensi pers peluncuran program Desa Peternakan, di Kantor Kementerian Desa PDTT, Kalibata, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Dalam program tersebut, setiap desa yang berpartisipasi akan mendapatkan dana sebesar Rp 50.000.000 dari dana desa.
Jika diakumulasikan dengan dana yang diberikan Kementerian Desa PDTT untuk BUMDes Bersama, total modal awal tiap BUMDes Bersama setidaknya mencapai Rp 1 miliar.
Baca juga: Hingga 11 November 2021, Realisasi BLT Dana Desa Capai Rp 16,37 Triliun
“Anggarannya dari dana desa, ada juga (dari) partisipasi masyarakat. Masyarakat dalam hal ini bisa jadi mitra atau penyertaan modal atau penyediaan lahan produksi,” papar Gus Halim, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021).
Lebih lanjut, ia memaparkan, setiap BUMDes Bersama akan mengelola 20 ekor sapi yang dipadukan dengan budidaya 100 domba, 400 ekor ayam, dan budidaya 10.000 ikan air tawar.
Usaha peternakan setiap BUMDes Bersama tersebut akan dipadukan dengan budidaya hortikultura organik di lahan seluas 1.500 meter persegi, dan budidaya pakan ternak di lahan 16.200 meter persegi.
Ia menyebutkan, program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan disiapkan di tujuh kabupaten dan melibatkan lebih dari 50 desa dengan kurang lebih 300 peternak di lahan seluas total 140.000 meter persegi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.