JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya indikasi akan munculnya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
"Terkait dengan gelombang ketiga sampai hari ini kami belum melihat indikasi untuk terjadinya gelombang ketiga," kata Masdalina dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Jumat (12/10/2021).
Baca juga: Menkes: Pandemi Covid-19 Belum Diketahui Kapan Berakhir, Tingkatkan Kewaspadaan
Namun, Masdalina mengatakan, Indonesia harus mewaspadai penyebaran varian Corona AY.4.2 yang saat ini sudah masuk ke Singapura dan Malaysia.
Ia mengatakan, varian Corona AY.4.2 bisa masuk ke Tanah Air bila penjagaan di pintu-pintu masuk kedatangan internasional tak dijaga ketat.
"AY.4.2 sudah semakin mendekat ke Indonesia, tapi kita akan coba jaga di layer kedua jika layer pertama pintu masuk agak sedikit longgar," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Sudah 73 Persen
Lebih lanjut, Masdalina juga mendorong agar cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua meningkat mencapai 70 persen hingga akhir tahun 2021.
Selain itu, ia meminta seluruh masyarakat yang melakukan mobilitas untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan melakukan scan barcode yang sudah tersedia.
"PeduliLindungi memang terlihat besar 9-10 juta tapi sebenarnya itu hanya 3 persen dari penduduk yang bermobilisasi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.