Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Webinar Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, Sekjen Kementerian Desa PDTT Paparkan Harapan Ini

Kompas.com - 10/07/2021, 20:26 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) menggelar web seminar (webinar) bertema “Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19”, Sabtu (10/7/2021).

Pada pembukaan acara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa PDTT Taufik Madjid berharap, webinar yang digelar pihaknya mampu memberikan beberapa manfaat.

“Pertama, webinar diharapkan dapat menambah wawasan peserta,” ujarnya saat membuka webinar di hadapan 2.000 peserta via aplikasi Zoom, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Kedua, lanjut Taufik, Kementerian Desa PDTT berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai ajang untuk sharing atau berbagi pengetahuan dari sumber yang valid. Hal ini guna menambah referensi bagi keluarga besar Kementerian Desa PDTT.

"Saya yakin teman-teman sudah banyak tahu tentang penanggulangan. Akan tetapi, dengan hadirnya webinar ini, semoga dapat memperluas pengetahuan kita dalam menangkal Covid-19,” imbuhnya.

Baca juga: Melihat Jenis Masker yang Paling Efektif Menangkal Covid-19

Untuk itu, sebut Taufik, webinar Kementerian Desa PDTT hadir guna memperkuat dan memberikan motivasi kepada semua pihak terkait agar saling mendoakan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) Herbert Sidabutar mengimbau seluruh peserta untuk patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).

“Sebab, varian virus SARS-CoV-2 terus bertambah banyak. Dalam seminggu, grafiknya terus meningkat. Jadi, kita harus ekstra hati-hati supaya dapat mengatasi pandemi ini," jelas Herbert yang merupakan narasumber utama dalam webinar.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Salatiga, Wali Kota: Batasi Aktivitas Sementara Waktu...

Herbert menambahkan, virus corona dapat bermutasi dengan cepat. Hal ini karena virus memang memiliki kemampuan bermutasi supaya bisa bertahan hidup dan terus eksis.

“Seperti saat ini, virus corona varian Delta semakin banyak tersebar," ucapnya.

Selain menjelaskan sekilas tentang Covid-19, Herbert juga memaparkan upaya
pencegahan dan penanganan, isolasi mandiri (isoman), serta kesehatan jiwa yang cenderung terjadi, khususnya saat menjalankan isoman.

Baca juga: Ahli Ungkap Alasan Penyintas Covid-19 Tetap Harus Divaksin

Webinar tersebut juga menghadirkan salah satu penyintas Covid-19, sekaligus Kepala Biro Humas Kemendesa PDTT Erlin Chaerlinatun.

Sebagai penyintas, Erlin menceritakan pengalamannya selama terpapar Covid-19. Ia pun turut mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap melaksanakan konsultasi dengan dokter secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com