Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Politracking: 59,3 Persen Publik Setuju Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet

Kompas.com - 25/10/2021, 12:00 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan survei nasional terkait kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengungkapkan, banyak masyarakat ingin Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.

“Lebih kurang 59,3 persen, ini kalau dibulatkan 60 persen, setuju harus ada reshuffle kabinet,” kata Hanta dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Dua Tahun Kabinet Indonesia Maju, Ucapan Terimakasih Pemerintah dan Isu Reshuffle

Hanta menambahkan, ada 32, 8 persen responden tidak setuju dilakukan reshuffle kabinet. Sedangkan, 7,9 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

“Sisanya 32,8 persen tidak setuju untuk dilakukan perombakan atau reshuffle kabinet,” ucapnya.

Menurut dia, Presiden memiliki berbagai instrumen untuk melakukan evaluasi terhadap para pembantunya di antaranya dari evaluasi publik, evaluasi teknokratik, dan evaluasi politik.

Hanta mengatakan, evaluasi publik bisa terlihat melalui hasil survei.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Polttracking Indonesia pada periode 3-10 Oktober 2021, sebanyak 67,4 persen responden merasa puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf.

Baca juga: 2 Tahun Jokowi-Maruf, Perjalanan Kabinet Indonesia Maju dan Peluang Reshuffle Setelah PAN Merapat

Selanjutnya, sebanyak 55,8 persen publik merasa puas, sedangkan 35 persen lainnya tidak puas dengan kinerja Jokowi dan Ma’ruf Amin di bidang ekonomi.

Terkait bidang kesehatan, Hanta menyampaikan, sekitar 60 persen publik merasa puas, sedangkan masih ada 27,9 persen publik merasa tidak puas dengan kinerja pemerintah.

Lebih lanjut, di bidang pendidikan, Hanta menyebut sebanyak 58 persen publik merasa puas dengan kinerja Jokowi dan Ma’ruf Amin, sedangkan sebanyak 31,2 persen merasa tidak puas.

Baca juga: Tepis Isu Reshuffle, Istana Sebut Kabinet Saat Ini Solid

Selanjutnya, di aspek penegakan hukum, sebesar 52, 8 persen responden merasa puas, namun masih ada 32,3 persen publik merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi dan Ma’ruf.

Survei ini dilakukan Poltracking Indonesia terhadap 1.220 responden dengan usia di atas 17 tahun yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error +/- 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com