Heri menyebutkan, angka itu jauh lebih kecil dibandingkan jumlah pengunjung sebelum penutupan akibat PPKM darurat.
Sepinya Pasar Tanah Abang membuat belum semua pedagang membuka lapaknya. Pada hari pertama, Heri menyebut baru 25 persen pedagang yang beroperasi.
Di tengah kondisi ini, harga jual dan sewa kios di Pasar Tanah Abang pun akhirnya turun drastis.
Baca juga: Pedagang Bersyukur Pasar Tanah Abang Kembali Dibuka, meski Masih Sepi Pembeli
Pantauan Kompas.com di situs jual beli OLX, kios di Blok B Pasar Tanah Abang dengan ukuran 4 meter persegi disewakan dengan harga Rp 15 juta per tahun. Harga jual tersebut sudah turun jauh dari harga normal.
"Kalau dulu sebelum pandemi hampir 100 juta harga sewanya," kata Wijaya, pemilik kios, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Wijaya mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 melanda, tidak sulit untuk menyewakan kiosnya meski dengan harga tinggi. Sebab, kios miliknya itu berada di dekat akses masuk.
"Tapi sekarang harga Rp 15 juta saja enggak laku-laku, padahal itu sudah harga pandemi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.