Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Bangsa Indonesia Sampaikan Kesedihan Mendalam atas Musibah KRI Nanggala

Kompas.com - 25/04/2021, 13:24 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan duka mendalam atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali.

Jokowi juga menyebut musibah ini tidak hanya mengejutkan keluarga awak kapal, tapi seluruh bangsa Indonesia.

"Musibah ini mengejutkan kita semua. Tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana, maupun keluarga besari TNI Angkatan Laut, tapi juga seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual melalui akun Youtube Setneg, Minggu (25/4/2021).

"Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan mendalam atas musibah ini khususnya pada seluruh keluarga awak kapal selam," jelasnya.

Baca juga: Jokowi: 53 Awak KRI Nanggala-402 adalah Patriot Terbaik Penjaga Kedaulatan Negara

Selain itu Jokowi menyebut pemerintah masih mengupayakan pencarian dan penyelamatan pada 53 awak kapal tersebut.

"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan kita lakukan," sambung Jokowi.

Untuk itu Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk mendoakan dan memberi harapan terbaik pada upaya pencarian yang masih dilakukan hingga saat ini.

"Marilah semuanya kita memanjatkan doa dan harapan terbaik pada 53 patriot terbaik penjaga kedaulatan negara dan bagi segenap anggota keluarga agar diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan," tutur Jokowi.

Sebagai informasi setelah dilakukan upaya pencarian selama tiga hari KRI Nanggala dideteksi tenggelam di kedalaman 850 meter.

Namun demikian dalam konferensi pers Sabtu (24/4/2021) Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebutkan keberadaan pasti kapal selam itu belum diketahui.

Baca juga: Jokowi: Musibah KRI Nanggala Mengejutkan Bangsa Indonesia

Saat ini Yudo menyebut tim pencari, termasuk bantuan dari negara sahabat, sedang memastikan adanya obyek yang diduga KRI Nanggala. 

Jika obyek itu KRI Nanggala, maka upaya evakuasi akan segera dilakukan. Yudo menjelaskan terdapat dua skenario evakuasi yang sudah disiapkan.

Pertama, dengan metode diembus, atau menarik kapal selam keatas dengan menggunakan selang yang dikaitkan pada pipa kapal.

Kedua, menggunakan robot yang dimiliki Singapura bernama MV Swift Rescue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com