Meski demikian, ia mengatakan, tidak semua partai betah berada di luar lingkar kekuasaan pemerintahan. Hal itu disebabkan karena mereka harus puasa kekuasaan dalam jangka waktu lama.
"Tapi, konsistensi ini perlu dijaga parpol, karena itu barang yang mahal," kata dia.
Jika PKS dapat mempertahankan sikapnya sebagai kekuatan oposisi, tidak menutup kemungkinan perolehan suaranya naik pada pemilu mendatang.
PKS, imbuh Pangi, dapat belajar dari pengalaman PDI Perjuangan saat Partai Demokrat memimpin selama 10 tahun pemerintahan.
Baca juga: Gantikan Sohibul Imam, Ahmad Syaikhu Resmi Jadi Presiden PKS
Saat itu, PDI Perjuangan konsisten sebagai kekuatan oposisi pemerintahan dan berhasil mendulang bonus elektroal pada Pemilu 2014.
"Terlebih dari survei yang kita lakukan setelah Pilpres 2019 lalu, berapa persen masyarakat yang ingin tetap ada partai yang menjadi oposisi yang kuat, hasilnya 48 persen masyarakat ingin ada partai yang tetap menjadi oposisi. Hanya 28 persen yang tidak menghendaki adanya oposisi yang kuat," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.