Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2020, 15:36 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Rieke Diah Pitaloka menegaskan ruang diskusi terkait pembahasan omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja masih terbuka lebar.

Demikian dikatakan Rieke dalam acara webinar bertajuk omnibus law RUU Cipta Kerja Klaster Perizinan dan Investasi Daerah, Rabu (17/6/2020).

"Yang namanya draf awal, baik itu yang disusun oleh DPR maupun seperti cipta kerja yang disusun oleh pemerintah sebagai inisiator, bukan berarti barang yang begitu saja kita putuskan disetujui. Masih ada ruang pembahasan," kata Rieke.

Baca juga: Pembahasan RUU Cipta Kerja Akan Dilanjutkan, PSHK Pertanyakan Evaluasi Aturannya

Rieke menyarankan semua pihak yang ingin berdiskusi atau memberi masukan pada Baleg DPR terkait RUU Cipta Kerja bisa langsung mengajukan surat permohonan untuk ikut rapat dengar pendapat.

Baleg, lanjut dia, juga sudah melakukan rapat dengar pendapat terkait RUU Cipta Kerja bersama berbagai pihak termasuk Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI).

"Artinya bukan menolak tapi menguatkan draf yang disusun oleh pemerintah. Yang tidak baik dari draf itu tentu kita tinggalkan tapi yang baik diperkuat dengan masukan dari himpunan pengusaha pribumi Indonesia terkait klaster UMKM," ungkapnya.

Diketahui, Baleg DPR terus melanjutkan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja.

Baca juga: MUI Kritik Pengaturan Sertifikasi Produk Halal dalam RUU Cipta Kerja

Pada Kamis (11/6/2020), Baleg DPR mengundang perwakilan Dewan Pers dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) untuk membahas pasal-pasal terkait pers dalam RUU Cipta Kerja.

Rapat digelar secara virtual, dipimpin Wakil Ketua Baleg DPR dari Fraksi Nasdem Willy Aditya.

Perwakilan undangan yang hadir yaitu Ketua Komisi Hukum Dewan Pers Agung Dharmajaya. Kemudian Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis AJI Sasmito Madrim.

Baleg juga menggelar rapat pembahasan RUU Cipta Kerja di tengah masa reses.

Beberapa agenda pembahasan di antaranya terkait klaster UMKM dan Kemudahan Investasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Nasional
Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com