Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI Denny JA Sebut Aktivitas Ekonomi Dapat Bergulir dengan 5 Catatan

Kompas.com - 16/05/2020, 15:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Kisi-kisi keempat, seiring bergulir kembalinya aktivitas ekonomi maka masyarakat juga harus menerapkan gaya hidup yang baru atau new normal.

New normal yang dimaksud antara lain tetap mempraktikan social distancing dengan jarak interaksi minimal 1 meter dan selalu menggunakan masker saat di luar rumah.

"Ini catatan sehingga ada pemahaman bahwa harus biasakan diri hidup bersama virus yang selalu mengancam kita hingga vaksin ditemukan," kata Ikram.

Baca juga: Pemerintah Diminta Beri Insentif Ekonomi untuk Topang Industri Pers dalam Pandemi Covid-19

Kelima, Ikram mengingatkan harus ada kesepahaman dari semua pihak dalam mengedukasi dan menyosialisasi pengawasan protokol kesehatan.

"Harus senada dalam memerangi Covid-19 dan tentunya tidak mempolitisasi Covid-19 ini umtuk kepentingan karena ini pure adalah problem kemanusiaan sehingga kita dapat menghindari tambahan jumlah kasus baru," kata Ikram.

Sebelumnya, pakar epidemiologi dari Universitas Padjajaran, Panji Fortuna Hadisoemarto, meragukan akurasi skenario pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 yang dikaji Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian.

Baca juga: Pakar Epidemiologi Ragukan Skenario Pembukaan Ekonomi Pascapandemi

Hal itu diungkapkannya menyusul adanya kajian awal dengan membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B) pada 1 Juni 2020 sebagai fase pertama.

"Menurut saya belum waktunya. Karena begini, kita masih punya status aktif di luar sana, maka kita masih punya sumber penularan yang banyak," ujar Panji dalam konferensi pers Koalisi Warga untuk Covid-19, Senin (11/5/2020).

Menurut Panji, fakta saat ini bahwa masih banyak terjadi penularan yang dialami orang rentan.

Sebaliknya, kondisi tersebut akan semakin beresiko apabila pemerintah memaksa membuka kembali roda ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com