Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Harus Saling Bantu agar Ekonomi Tak Terkapar

Kompas.com - 14/05/2020, 12:08 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonomi.

"Kita harus saling mendukung, saling membantu, saling menjaga sesama jangan sampai terpapar (virus) dan kita juga saling membantu agar ekonomi kita tidak terkapar," kata Jokowi dalam peresmian Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/5/2020).

Jokowi mengajak seluruh masyarakat menyelamatkan tetangga, menyelamatkan kerabat dan juga saudara yang lain dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Jokowi: Dalam Kondisi Covid-19, Kita Harus Mandiri

Masyarakat juga diminta peduli dengan membantu tetangga yang tengah kesulitan.

"Dengan belanja di usaha kecil di usaha mikro, belanja di usaha ultra mikro dengan membeli karya-karya dan produk-produk Indonesia," kata Kepala Negara.

Jokowi pun bersyukur Indonesia memiliki banyak kekuatan, banyak karya-karya hebat, banyak produk-produk yang berkualitas yang dihasilkan.

Dia ingin pandemi tidak menghalangi untuk berkreasi.

Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Berdoa agar Indonesia Bebas Corona

Namun keterbatasan justru mendorong untuk tetap berinovasi, mendorong kita bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan peluang-peluang.

Oleh karena itu Jokowi mengajak sesama masyarakat untuk saling mendukung produk lokal yang dihasilkan.

"Saya yakin dengan kepedulian kita bersama saya optimis semua segera bisa kita lewati," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com