Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggota Komisi I DPR: Saatnya Berkolaborasi Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 14/04/2020, 18:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, sekarang adalah saatnya untuk berkolaborasi membantu rakyat dan tenaga medis untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Lebih dari itu, dengan momentum ini kami berharap DPR hadir langsung mengatasi dampak Covid-19,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, dikutip dari Parlementaria, Rabu (13/4/2020).

Untuk itu, Jazuli pun mengapresiasi langkah pimpinan DPR RI yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19.

Menurutnya, ini menunjukkan sensitivitas dan kepedulian DPR RI untuk bersama-sama menangani Covid-19 dengan menghimpun dan menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan paket kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Puan Maharani: Sejak Awal DPR Imbau Tes Corona Harus Masif

"Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi inisiatif pembentukan Satgas Lawan Covid-19 DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, dia pun menilai tim atau satgas ini dibentuk sejak awal munculnya kasus Covid-19 sebagai bentuk keberpihakan DPR kepada rakyat.

Dia juga menuturkan, fraksi yang dia pimpin sejak awal kasus ini bergulir sudah menginstruksikan anggotanya dengan berbagai langkah dan gerakan, mulai dari gerakan bagi masker dan disinfektan gratis.

Tak hanya itu, dilakukan pula pemotongan gaji bulan Maret untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis dan pemotongan gaji bulan April untuk paket sembako bagi warga.

Dia juga menyebut, gerakan tersebut masih terus berjalan hingga saat ini di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Baca juga: DPR Didorong Bikin Sistem Komunikasi Pelibatan Publik dalam Pembahasan RUU

"Fraksi PKS sejak awal sudah membentuk Tim Penanganan Covid-19 Fraksi PKS (TPC-FPKS) yang diketuai Dr. Netty Prasetyani dan kami saat itu mengajak seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Termasuk, lanjutnya, fraksi-fraksi di DPR untuk bersama-sama membantu para tenaga medis yang kekurangan APD dan masyarakat luas yang luar biasa terpukul ekonominya karena Covid-19.

“Alhamdulillah jika sekarang pimpinan dewan merespon dengan membentuk satgas penggalangan dan penyaluran bantuan," paparnya.

Jazuli pun berharap, satgas bentukan DPR ini bisa menggalang bantuan signifikan dari para Anggota DPR RI dan pihak-pihak yang peduli.

Dengan begitu, menurutnya, DPR bisa secara konkrit dan signifikan membantu kebutuhan APD bagi tenaga medis dan rumah sakit.

Baca juga: Selain Satgas Lawan Covid-19, DPR Bentuk Tim Pengawas Penanganan Covid-19

Bahkan juga membantu memenuhi kebutuhan pokok, khususnya bagi para pekerja informal dan harian yang terputus penghasilannya akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pembatasan fisik.

Di sisi lain, dia mengatakan, sesuai sesuai kewenangan yang dimiliki, energi dan pikiran DPR juga dicurahkan untuk mengarahkan dan mengawasi kebijakan pemerintah agar efektif mengatasi laju persebaran pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com