JAKARTA, KOMPAS.com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan polemik pengembalian penyidik Kompol Rossa ke Dewan Pengawas KPK.
Ketua WP KPK Yudi Purnomo mengatakan, WP KPK melapor supaya Dewan Pengawas dapat menghentikan proses pemgembalian Kompol Rossa ke Polri.
"Kami pun melaporkan secara resmi kepada dewas agar diambil suatu tindakan minimal untuk hentikan dulu proses pengembalian Mas Rossa ke Mabes Polri," kata Yudi di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Meski Polri Kirim Surat Pembatalan, KPK Tetap Kembalikan Kompol Rossa
Yudi mengaku sudah bertemu dengan lima anggota Dewan Pengawas KPK pada Selasa (4/2/2020) lalu setelah melakukan investigasi dan data-data terkait pengembalian Kompol Rossa.
Yudi melanjutkan, WP KPK juga menyurati Dewan Pengawas KPK di mana surat itu berisi sejumlah kejanggalan mengenai pengembalian Kompol Rossa.
Kejanggalan yang dimaksud adalah pengembalian yang tetap dilakukan meskipun Polri telah menolak kepulangan Kompol Rossa.
Pengembalian ini juga diduga terkait dengan kasus dugaan suap suap yang menyeret eks caleg PDI-P Harun Masiku dan eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan yang ditangani Kompol Rossa.
"Bahwa penarikan Kompol Rossa tidak bisa dilepaskan dari upaya manghancurkan independesi KPK yang semakin nyata yang kami lihat setelah terjadinya OTT tersebut," ujar Yudi.
Baca juga: Disebut BW Singkirkan Kompol Rossa, Begini Respons Firli
Yudi berharap, Dewan Pengawas KPK dapat turun tangan mengatasi polemik ini. Ia mengklaim laporannya itu mendapatkan respons positif dari Dewan Pengawas KPK.
"Bapak-bapak dan ibu anggota Dewas itu dengan baik menerima saya dan mau mendengarkan semua keluhan-keluhan dari Wadah Pegawai KPK dan mereka pun sudah mulai bergerak," ujar Yudi.
Pengembalian Kompol Rossa ke Polri menjadi polemik lantaran masa tugasnya masih berlaku hingga September 2020 mendatang.
Kompol Rossa juga diketahui merupakan penyidik dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan eks Komisioner KPU wahyu Setiawan dan eks caleg PDI-P Harun Masiku.
Pengembalian Kompol Rossa juga meninbulkan simpang siur lantaran awalnya Polri menyatakan bahwa pihaknya tidak menarik Kompol Rossa.
Baca juga: KPK Beberkan Kronologis Pengembalian Kompol Rossa
Pernyataan berbeda kemudian disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri yang menyatakan Kompol Rossa telah diberhentikan dari KPK dan dikembalikan ke Polri.
Pernyataan Firli kemudian diamini Polri yang menyatakan bahwa Polri telah menerima Kompol Rossa.
Namun, pada Kamis kemarin, Polri justru menyebut belum menerima surat pemberhentian Kompol Rossa dari KPK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.