Gatot jadi Kabareskrim?
Seusai acara, Idham langsung meninggalkan lokasi acara sehingga awak media tidak memiliki kesempatan untuk menanyakan lebih lanjut mengenai isyarat yang diberikannya.
Namun, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal memberi penjelasan mengenai kode yang dilontarkan Idham.
Baca juga: Ini Penyebab Posisi Kabareskrim Masih Kosong...
Menurut Iqbal, hal itu merupakan sesuatu yang biasa dilakukan sebagai bentuk motivasi.
"Di dalam sambutan biasa itu, memberikan motivasi," kata Iqbal seusai acara tersebut.
Ketika ditanya apakah Gatot akan menduduki jabatan Kabareskrim, Iqbal tak menjawab spesifik.
Nama Gatot memang sempat santer dibicarakan sebagai kandidat Kabareskrim.
Namun, Iqbal hanya mengatakan bahwa penunjukan Kabareskrim sedang diproses Wanjakti.
"Seluruh calon pejabat utama itu sedang dilakukan proses dalam tahapan Wanjakti itu," tutur dia.
Kosong hampir dua bulan
Jabatan Kabareskrim kosong sejak ditinggalkan Jenderal (Pol) Idham Azis, yang dilantik menjadi Kapolri pada 1 November 2019.
Sebelumnya, seusai ditetapkan sebagai Kapolri dalam rapat paripurna DPR, pada 31 Oktober 2019, Idham sempat melontarkan janji akan menunjuk penggantinya usai dilantik.
Baca juga: Sebulan Tanpa Kabareskrim...
Penunjukan Kabareskrim baru juga tak lepas dari janji Idham untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Namun, nyatanya, belum ada tanda-tanda siapa perwira tinggi (pati) yang akan menduduki jabatan tersebut hingga saat ini.
Rotasi tanpa Kabareskrim Idham sebenarnya sudah melakukan rotasi jabatan pertamanya sebagai Kapolri.
Bahkan, Idham juga telah memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pati dari rotasi pertamanya pada 19 November 2019. Namun, dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP/2019 tertanggal 8 November 2019, tidak ada posisi Kabareskrim.
Sejumlah jabatan yang dirotasi, antara lain Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam), Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Kalimantan Timur, Koorsahli Kapolri, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, hingga Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.