Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhy Prabowo Dengar Info Dirinya Dipersiapkan Jadi Calon Menteri Jokowi

Kompas.com - 12/08/2019, 19:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mendengar informasi bahwa dirinya sedang didorong pimpinan partainya, Prabowo Subianto, untuk menjadi salah satu calon menteri pada Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024.

Meski demikian, Edhy tidak mau besar kepala atas informasi tersebut.

"Saya mendengar itu. Tapi kan saya juga enggak mau geer. Saya, yang jelas, fokus. Semuanya itu saya serahkan (kepada pimpinan Gerindra)," kata Edhy saat dijumpai di Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Fadli Zon Tegaskan Gerindra Belum Memutuskan Oposisi atau Koalisi

Edhy sekali lagi menegaskan bahwa siapa kader Gerindra yang akan dicalonkan sebagai menteri, diserahkan sepenuhnya kepada sang ketua umum, Prabowo Subianto.

Kader yang diperintahkan, termasuk apabila dirinya ditunjuk, akan mematuhi arahan Prabowo.

"Kami tidak mau mendahului. Tapi kalau ditanya siap, kan sudah Pak Prabowo sampaikan," kata Edhy.

Meski demikian, Edhy mengingatkan bahwa apabila kader partainya ada yang dicalonkan menjadi menteri, otomatis arah partainya di periode 2019-2024 ada pada barisan pendukung pemerintah.

Sementara, saat ini Gerindra belum memutuskan apakah akan masuk ke dalam koalisi patai politik pendukung pemerintah atau tetap berada sebagai oposisi.

Baca juga: Pesan PKB untuk Gerindra: Kita Ini Enggak Usah Basa Basi...

Arah politik partainya ke depan aka diputuskan di Rakernas sebagai forum untuk mengambil keputusan tertinggi. Sebab, keputusan tersebut harus dibahas bersama dewan pembina, Ketua DPD, DPC hingga akar rumput.

"Siapapun, sayap partai, semuanya, ditanyakan apa dan bagaimana arah partai ini dan keputusan tertingginya memang adanya di Rakernas dan Kongres," kata Edhy.

Partai Gerindra sendiri sudah mempersiapkan mekanisme apabila partainya bergabung ke koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menyampaikan, pihaknya sudah menyerahkan konsep dan program kerja sama dengan PDI Perjuangan kepada Presiden Joko Widodo.

Dasco menyebut, jika program tersebut disetujui, Gerindra akan memilih kader yang tepat untuk membantu Presiden Jokowi di kabinet.

"Sudah, secara lisan sudah. Nanti kan masih ada pertemuan-pertemuan lagi, ya nanti di pertemuan itu akan kita matangkan. Kalau konsepnya diterima, baru kita lihat siapa saja kader yang cocok untuk membantu Presiden Jokowi di pemerintahanya," ujar Dasco saat ditemui di sebuah diskusi lembaga survei di Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Baca juga: Jika Konsep Tak Diterima Jokowi, Gerindra Siap di Luar Pemerintah

Dasco menyebutkan, ada sejumlah konsep yang dimiliki Gerindra dan telah disampaikan ke Jokowi, salah satunya terkait program ketahanan pangan.

Jika konsep-konsep itu diterima, Gerindra akan memilih kader yang memiliki kompetensi di bidang yang telah disepakati dengan Jokowi.

"Kita lihat, apa saja bidang yang diterima oleh Pak Jokowi, misalnya bidang ketahanan pangan, nanti kita akan cari, siapa yang berkompeten di bidang itu," ucap Dasco.

 

Kompas TV Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebut ada partai yang tidak suka jika Gerindra bergabung dengan gerbong partai pendukung pemerintah. Andre mengistilahkannya dengan menyebut ada yang kebakaran brewok. Andre Rosiade menilai ada sejumlah kalangan yang terganggu dengan kedekatan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri dan juga Joko Widodo. Menurutnya di kalangan pendukung partai pendukung Jokowi ada yang khawatir alokasi kursi menteri mereka berkurang, jika Prabowo dekat dengan Megawati dan Jokowi. Gerindra menurut Andre menilai pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan juga Megawati semata untuk meredakan ketegangan pasca-pemilu dan menunjukan keteladanan kepemimpinan. #Gerindra #PrabowoMegawati #PrabowoJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com