Saat memberikan keterangan seusai pelantikan, Megawati menegaskan bahwa regenerasi bukan hal yang menjadi masalah di PDI-P.
Sebab, partai berlambang banteng itu telah memiliki proses regenerasi yang dijalankan sejak dulu.
"Sudah ada sebuah proses baku di dalam regenerasi. Artinya di kami itu semuanya dimulai dari bawah," kata Megawati.
Baca juga: Diumumkan Megawati, Ini Susunan Pengurus Baru PDI-P Periode 2019-2024
Menurut Megawati, partainya selalu melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap seluruh kader.
Tujuannya untuk mengetahui kader mana yang tepat untuk ditempatkan di struktur partai, legislatif atau eksekutif. Uji kepatutan dan kelayakan diterapkan dari mulai tingkat daerah hingga pusat.
"Itu ditanya pengetahuan secara ideologi, kemantapannya sebagai kader partai. Lalu berikutnya selain fit and proper test itu ada wawancara untuk mempertajam," ujar Megawati.
Selanjutnya, partai berlambang banteng itu juga melakukan psikotes untuk mencari kader-kader yang memiliki bakat sebagai calon pemimpin.
Para kader yang direkrut juga diwajibkan untuk mengikuti sekolah partai.
"Itulah cara PDI-P merekrut yang namanya kader untuk nanti memperbanyak mereka yang bisa dijadikan pemimpin maupun calon-calon pemimpin yang didatangkan dari PDI Perjuangan," ujar Presiden ke-5 RI itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.