Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Risma yang Menjabat Ketua DPP PDI-P Dianggap sebagai "Reward"

Kompas.com - 10/08/2019, 17:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SANUR, KOMPAS.com - Penunjukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI-P dinilai sebagai sebuah penghargaan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, Risma selama ini telah bekerja keras dan berperan dalam kemenangan PDI-P di Surabaya maupun Jawa Timur.

"Menurut saya ini adalah reward," ujar Eriko di lokasi Kongres V PDI-P, Sabtu (10/8/2019).

"Beliau yang memang bekerja untuk masyarakat dan itu kan bekerja untuk partai juga dan bagaimana partai menang di Jawa Timur, menang di Surabaya," kata dia.

Eriko menuturkan, bagi kader PDI-P, menduduki jabatan di DPP merupakan sebuah prestasi tertinggi.

Baca juga: Sekjen PDI-P Beri Sinyal Puan Jadi Calon Tunggal Ketua DPR yang Diajukan

Ia pun menilai Risma sangat layak untuk menduduki posisi tersebut. Ia yakin Risma akan bekerja total saat menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI-P.

"Kami yakini pasti beliau akan bekerja sepenuh hatinya. Apalagi kalau melihat tahun depan Beliau juga akan mengakhiri tugasnya ya," ujar Eriko.

Diberitakan sebelumnya, Risma ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan periode 2019-2024.

Megawati mengaku baru menghubungi dan meminta kesediaan Risma pada Jumat (9/8/2019). Ketika ditawari, ternyata Risma bersedia.

"Saya pikir ajaib juga, kok mau ya? Tapi orangnya saat ini sedang membongkar sekolah. Ketua DPP Bidang Kebudayaan adalah Tri Rismaharini," kata Megawati.

Baca juga: Tunjuk Risma Jadi Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan, Megawati: Ajaib Juga, Kok Mau Ya?

Saat dikonfirmasi, Risma mengaku baru mengetahui dirinya masuk dalam struktur kepengurusan partai.

Risma menyampaikan, penetapan dirinya sebagai pengurus partai juga merupakan pengalaman barunya sebagai kader PDI-P.

Karena itu, ia mengaku akan belajar untuk bisa melaksanakan amanah dari Megawati itu dengan sebaik-baiknya.

"Iya (pengalaman baru). Nanti tak coba ya, aku kan belum pernah menjadi pengurus partai. Masih belajar, nanti coba dilihat," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/8/2019).

Risma menegaskan, ia tidak ingin namanya sekadar tercatat dalam struktur pengurus DPP PDI-P. Ia mengaku akan berupaya maksimal untuk bisa memberikan kontribusi terhadap partai dan masyarakat.

"Ini kan tanggung jawab. Aku kalau diserahi (amanah), aku enggak mau cuman ditulis (dalam struktur pengurus partai) gitu saja. Makanya, aku coba ta' pelajari sampai di mana," ujar Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com