Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye, Prabowo Tegur Pendukungnya yang Menjelek-jelekkan Jokowi

Kompas.com - 26/03/2019, 15:43 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegur pendukungnya yang menjelek-jelekan nama calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Peristiwa itu terjadi saat Prabowo berkampanye di Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3/2019).

Awalnya Prabowo mengatakan, seorang pemimpin tidak boleh berbohong. Massa yang hadir itu kemudian menerikakkan nama Jokowi.

Prabowo pun langsung menegur dan meminta agar pendukungnya bersikap santun.

"Tolong kepada semua pendukung saya, jangan menyerang pribadi seseorang," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Kampanye di Jateng, Maruf Ingin Jaga Suara di Wilayah yang Digempur Prabowo-Sandi

Prabowo menegaskan, sesama rakyat Indonesia harus saling menghormati, harus saling merangkul dan tidak membenci satu sama lain.

Ia mengungkapkan komitemennya untuk berpolitik dan berkampanye secara santun.

"Kita berpolitik secara santun, kita kampanye santun. Kita harus saling menghormati," kata Prabowo.

Ia mengaku bahwa perjuangannya selama ini bukan untuk dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Baca juga: Kampanye di Bali, Prabowo Bangga Pendukungnya Bawa Spanduk Karung Beras

Menurut dia, perjuangannya hanya untuk masa depan bangsa Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur.

"Kami hanya ingin membela rakyat kami, kami ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang menang, adil makmur untuk semua," kata Prabowo.

Kegiatan Prabowo di Bali merupakan rangkaian acara kampanye rapat umum yang berlangsung sejak 24 Maret hingga 13 April 2019.

Baca juga: Ruhut: Prabowo Baru Janji Sejahterakan Indonesia Timur, Jokowi Sudah Terbukti

Setelah berkampanye di Bali, Prabowo akan bertolak ke kota Mataran, Nusa Tenggara Barat untuk berkampanye di Lapangan Karang Pule, pukul 14.00 WITA.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan zonasi kampanye bagi kedua pasangan calon serta partai politik dalam Pemilu 2019.

Masing-masing pasangan calon dan partai pendukung akan berpindah zona secara bergiliran setiap dua hari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com