Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Ungkap Pesan Orangtuanya di Depan Masyarakat Papua...

Kompas.com - 26/03/2019, 10:04 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengungkapkan pesan yang diberikan orangtua kepada dirinya saat berkampanye di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).

Prabowo mengatakan, orangtuanya berpesan agar ia menjadi orang yang selalu membela rakyat Indonesia yang tertindas. Dengan begitu kelak hidup akan memiliki arti bagi orang lain.

"Saya dari usia muda telah digembleng oleh orang tua saya, oleh nenek saya, oleh kakek saya," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Senin.

Baca juga: 5 Fakta Kampanye Prabowo di Papua, Janji Sejahterakan Warga hingga Berikan Baju Safari ke Mantan Bupati

"Saya selalu dipesan 'Prabowo kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti jadi orang, kau harus bela rakyatmu. Kau harus bela kaum yang paling lemah yang paling miskin dan paling menderita di republik ini. Baru hidupmu punya arti," ungkapnya.

Pesan itu pun menjadi pedoman dalam hidup Prabowo yang akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang prajurit.

Di masa kedinasannya, Prabowo juga disumpah untuk siap memberikan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia.

Baca juga: BPN: Prabowo Difitnah Selama 21 Tahun dan 2 Kali Kalah Perjuangan, tetapi Jalan Terus

 

"Usia 18 tahun saya telah bersumpah akan membela bangsa dan rakyat saya. Bila perlu jiwa saya raga saya, saya berikan untuk rakyat Indonesia," tegasnya.

Meski saat ini tak lagi aktif di dinas kemiliteran, namun Prabowo menuturkan pesan dari orangtua, kakek serta neneknya tersebut masih melekat dalam jiwanya.

Oleh sebab itu, kata Prabowo, ia memutuskan untuk maju menjadi calon presiden agar bisa berjuang lebih besar lagi untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Hari Ketiga Kampanye, Prabowo Bertolak ke Bali dan NTB, Sandiaga di Lamongan

 

"Saya terus berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari barat sampai ke timur untuk seluruh rakyat kita, dari semua suku, dari semua agama, dari semua kelompok etnis, dari semua ras rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia adalah keluarga kita semua," ucap mantan Danjen Kopassus itu.

"Saya merasa di dalam hati saya niat saya adalah untuk berbakti kepada rakyat. Tidak ada lain. Tuhan sudah terlalu banyak memberi kepada saya. Tuhan selalu memberikan kebaikan kepada saya. Sehingga saya sekarang hanya ingin sisa hidup saya, saya hanya ingin bekerja dan membela rakyat saya dan seluruh Indonesia ini," kata Prabowo.

Kompas TV Masa kampanye terbuka yang dijalani para Capres ataupun Cawapres menjadi sorotan para warganet, ini terlihat dari banyaknya berita terkait yang dibagi dikomentari ataupun disukai oleh warganet. Ulasan selengkapnya bersama Frisca Clarissa. #KampanyeTerbuka #JokoWidodo #PrabowoSubianto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com