Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Jateng, Ma'ruf Ingin Jaga Suara di Wilayah yang Digempur Prabowo-Sandi

Kompas.com - 26/03/2019, 14:31 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin hari ini berkampanye di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Ma'ruf ingin menjaga suara untuk pasangan calon nomor urut 01 itu di Jawa Tengah.

Menurut Ma'ruf, masih banyak komunitas yang belum sempat dia temui selama masa kampanye ini.

Komunitas itu di antaranya Nahdlatul Ulama di Karesidenan Kedu, Magelang, dan Banyumas.

Baca juga: Sehari Bisa Kunjungi 5 Lokasi, Ini Rahasia Maruf Amin Menjaga Stamina

"Sekalian dalam perjalanan itu kita juga mampir di berbagai komunitas. Penguatan-penguatan semua itu supaya tidak masuk angin. Ya kan sebelah sana (Prabowo-Sandi) juga kan enggak diam. Mereka gempur Jateng, gempur Jatim," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Selasa (26/3/2019).

Ma'ruf menyampaikan itu ketika mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.

Pada hari ini, Ma'ruf akan berkampanye di Purworejo terlebih dahulu. Setelah itu menginap di Magelang dan melanjutkan perjalanan ke Wonosobo pada keesokan paginya.

Baca juga: Maruf Amin: Jangan Mau Dipengaruhi supaya Tak Datang ke TPS

Selanjutnya, Ma'ruf bertolak ke Temanggung untuk menghadiri acara deklarasi.

Mantan Rais Aam PBNU itu yakin dukungan di Jawa Tengah tidak akan bergeser dan Jokowi-Ma'ruf tetap akan menang di Jawa Tengah.

"Kadang-kadang ada pengaruhnya. Sedikit goyah sedikit-sedikit, kita naikkan lagi. Kalau sekarang sih saya kira sudah tinggal 20 hari pengaruhnya hampir tidak terlalu besar," kata dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com