Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Ma'ruf Amin Ahli Ekonomi Rakyat Kecil

Kompas.com - 14/08/2018, 16:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak khawatir dengan rencana oposisi menyerang pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan isu ekonomi.

Pasalnya, kata Muhaimin, Ma'ruf merupakan ahli di bidang ekonomi keumatan. Hanya, lanjut Muhaimin, banyak orang yang belum mengetahuinya.

"Kiai Ma'ruf ahli ekonomi bahkan ekonomi rakyat kecil, mustadhafin (kaum tertindas). Jadi tahu ekonomi mustadhafin itu apa? Ekonomi kaum lemah. Jadi saya menyebut pemikiran langkah gerak ekonomi Kiai Ma'ruf sudah pada tahap implementasi," kata Muhaimin saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Fadli Zon: Masalah Agama Selesai, Sekarang Isu Ekonomi Paling Penting

Ia menambahkan banyak gerakan ekonomi keumatan yang telah dijalankan Kiai Ma'ruf.

Beberapa di antaranya ialah koperasi di beberapa daerah dan BMT (Baitul Mal Wattamwil) atau lembaga keuangan mikro.

Baca juga: Maruf Amin Dinilai Buat Tim Prabowo Ganti Haluan

Bahkan, kata Muhaimin, keberadaan bank syariah di Indonesia atas andil Kiai Ma'ruf. Hal itu, kata dia, harus diapresiasi.

"Tidak pernah ada bank syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank Mega Syariah, tidak akan pernah ada tanpa campur tangan Kiai Ma'ruf," ujar Muhaimin.

"Catat ya. Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BNI, bank syariah yang lain tidak akan pernah ada tanpa Kiai Ma'ruf. Beliau adalah bapak ekonomi mustadhafin," lanjut dia.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com