Pasalnya, kata Muhaimin, Ma'ruf merupakan ahli di bidang ekonomi keumatan. Hanya, lanjut Muhaimin, banyak orang yang belum mengetahuinya.
"Kiai Ma'ruf ahli ekonomi bahkan ekonomi rakyat kecil, mustadhafin (kaum tertindas). Jadi tahu ekonomi mustadhafin itu apa? Ekonomi kaum lemah. Jadi saya menyebut pemikiran langkah gerak ekonomi Kiai Ma'ruf sudah pada tahap implementasi," kata Muhaimin saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Ia menambahkan banyak gerakan ekonomi keumatan yang telah dijalankan Kiai Ma'ruf.
Beberapa di antaranya ialah koperasi di beberapa daerah dan BMT (Baitul Mal Wattamwil) atau lembaga keuangan mikro.
Bahkan, kata Muhaimin, keberadaan bank syariah di Indonesia atas andil Kiai Ma'ruf. Hal itu, kata dia, harus diapresiasi.
"Tidak pernah ada bank syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank Mega Syariah, tidak akan pernah ada tanpa campur tangan Kiai Ma'ruf," ujar Muhaimin.
"Catat ya. Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BNI, bank syariah yang lain tidak akan pernah ada tanpa Kiai Ma'ruf. Beliau adalah bapak ekonomi mustadhafin," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/14/16461791/cak-imin-maruf-amin-ahli-ekonomi-rakyat-kecil