Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik KPK Heran, Pakaian Ajudan Novanto Putih Bersih Usai Kecelakaan

Kompas.com - 07/05/2018, 15:46 WIB
Abba Gabrillin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa heran terhadap kondisi ajudan Setya Novanto, Reza Pahlevi, seusai mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 lalu.

Sebab, kondisi pakaian Reza tak tampak seperti sehabis mengalami kecelakaan.

Hal itu dikatakan penyidik KPK, Riska Anungnata, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/5/2018). Dia bersaksi untuk terdakwa Fredrich Yunadi.

"Waktu itu sempat ditanyakan oleh Afandi, salah satu penyidik, 'Kamu kok bajunya putih bersih?" kata Riska.

Menurut Riska, tak berapa lama setelah Novanto mengalami kecelakaan, tim penyidik KPK mendatangi Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Baca juga: Dokter Bimanesh Sutarjo Yakin Kecelakaan Setya Novanto Direkayasa

Selain memeriksa kondisi Novanto, penyidik juga berupaya mencari tahu peristiwa kecelakaan yang terjadi.

Salah satunya, penyidik mengonfirmasi peristiwa itu kepada Ajun Komisaris Polisi (AKP) Reza yang selalu mendampingi Novanto, termasuk saat terjadi kecelakaan.

Riska melanjutkan, salah satu penyidik yang masih berstatus anggota Polri, mencoba menanyakan kronologi kecelakaan kepada Reza. Penyidik sempat merasa curiga, karena tidak ada bercak noda sedikit pun pada pakaian Reza.

Apalagi, dalam keterangan kepada penyidik, Reza menerangkan bahwa ia sempat membopong Novanto. Menurut Riska, tidak ada bekas luka atau noda darah di pakaian Reza.

"Reza mengatakan bahwa ia tidak tahu Novanto berdarah atau tidak. Dia tidak sempat melihat karena berfokus untuk segera menolong," kata Riska.

Kompas TV Bimanesh menyebutkan kecelakaan mobil yang ditumpangi Setya Novanto merupakan rekayasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com