Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ungkap 2 Fokus Modernisasi Kopassus: Pembangunan SDM dan Alutsista Modern

Kompas.com - 30/04/2024, 14:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa modernisasi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan dilakukan secara bertahap.

Hal itu diungkapkan Panglima Agus dalam sambutannya pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Korps Baret Merah di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024).

“Pembangunan dan kekuatan modernisasi Kopassus ke depan akan dilakukan secara bertahap,” ujar Agus.

“Dengan menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan dukungan alutsista yang modern,” kata Panglima TNI.

Baca juga: Momen Para Sesepuh Kopassus Bertemu: Prabowo Disambut Tepuk Tangan, Luhut Disopiri Danjen

Agus menyebutkan, modernisasi itu dilakukan dalam rangka menjaga kesinambungan profesionalitas Kopassus sebagai pasukan khusus yang berkemampuan kelas dunia dan disegani negara-negara sahabat.

Panglima TNI juga meminta agar Kopassus melakukan terobosan-terobosan berupa adopsi, inovasi, dan rekayasa teknologi mutakhir dengan memberdayakan industri pertahanan global.

“Namun, tetap memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri guna tercapainya postur Kopassus yang ideal,” tutur Agus.

Baca juga: Kenakan Baret Merah, Prabowo Hadiri Perayaan HUT Ke-72 Kopassus di Cijantung

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyebutkan operasi yang pernah dilakukan Korps Baret Merah seperti Operasi Woyla dan Operasi Mapenduma.

“Kehebatan Kopassus yang menjadi kebanggaan Indonesia dan disegani pasukan khusus di seluruh dunia tidaklah diperoleh dengan mudah,” kata Agus.

“Hal tersebut dicapai melalui kerja keras, totalitas, dan integritas tinggi yang telah dicontohkan oleh para sesepuh Korps Baret Merah,” ucap dia.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (jas abu) bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kopassus di Markas Besar Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (jas abu) bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kopassus di Markas Besar Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024).

Seperti sebelum-sebelumnya, perayaan HUT Kopassus kali ini dihadiri para sesepuh Korps Baret Merah.

Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto turut hadir. Prabowo merupakan Komandan Jenderal Kopassus periode 1995-1998.

Bersama Luhut Binsar Pandjaitan, yang sekarang menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Prabowo mendirikan Satuan 81 Penanggulangan Teror atau kini menjadi Grup IV Kopassus.

Saat itu, Luhut menjadi Komandan Sat-81, sedangkan Prabowo kenjadi Wakil Komandan.

Selain Prabowo, sesepuh Kopassus yang hadir seperti Luhut, Jenderal (Purn) Agum Gumelar (eks Menhan dan Danjen Kopassus), Staf Khusus Menhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Letjen (Purn) Sintong Panjaitan (eks penasihat presiden dan Danjen Kopasssus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com