Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK dan Petinggi KIH-KMP Buka Puasa di Rumah Dinas Ketua MPR

Kompas.com - 22/06/2015, 17:28 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra IV Jakarta, Senin (22/6/2015).

Jokowi tiba di kediaman Zulkifli pukul 17.10 WIB dan JK tiba lima menit kemudian. Saat tiba, keduanya tak memberi keterangan kepada media.

Hingga pukul 16.30 WIB, sejumlah tokoh politik sudah hadir menyambangi kediaman Zulkifli. Mereka yang tampak di antaranya Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto, politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Terlihat pula Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. Adapun Zulkifli tampak menyambut kedatangan para tamunya di depan pintu.

Kepada media, Zulkifli menyampaikan bahwa pemerintah akan sukses jika lembaga eksekutif bisa membina hubungan baik dengan lembaga negara lainnya.

"Kalau eksekutif itu sukses jika membina hubungan dengan negara lain, 30 persen sukses. Kalau hanya dengan partai politik, 55 persen berhasil. Hanya tinggal sisanya nanti dengan ekonomi, hanya separuh," ucap Ketua Umum PAN itu.

Acara buka puasa ini akan dilanjutkan dengan shalat bersama serta santap malam bersama.

Sebelumnya, Kalla membantah bakal ada lobi-lobi politik dalam acara buka puasa bersama ini.

"Macam-macamlah (yang dibahas), cuaca suka hujan (misalnya)," ucap Kalla sebelum menuju agenda buka puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

Nasional
PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Nasional
Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Nasional
Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Nasional
Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Nasional
Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi 'Deadlock' pada Pilkada Jakarta

Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi "Deadlock" pada Pilkada Jakarta

Nasional
Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Nasional
AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

Nasional
Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Nasional
93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

Nasional
Tak Percaya Polisi, Keluarga Afif Maulana Minta Ekshumasi dan Otopsi Ulang

Tak Percaya Polisi, Keluarga Afif Maulana Minta Ekshumasi dan Otopsi Ulang

Nasional
PKB Anggap Duet Anies-Sohibul Tak Perluas Cakupan Pemilih

PKB Anggap Duet Anies-Sohibul Tak Perluas Cakupan Pemilih

Nasional
Polri Bantah Pernyataan KPK soal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Oknum Ditangkap

Polri Bantah Pernyataan KPK soal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Oknum Ditangkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com