Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Tiba-tiba "Nongkrong" di Sawah

Kompas.com - 31/03/2014, 21:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

PACITAN, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo alias Jokowi, menyempatkan diri untuk nongkrong di sawah saat berkunjung ke Ngawi, Jawa Timur, Senin (31/3/2014).

Ternyata Jokowi penasaran, ingin mengetahui jenis padi yang ditanam ibu-ibu petani di daerah itu. "Ya tadi saya kan jalan di mobil, melihat petani lagi pada nandur (menanam padi). Saya tanya, yang ditandur IR berapa? Ternyata itu IR 64," kata Jokowi di Pacitan, Senin malam.

Jokowi melanjutkan, dia mendapatkan penjelasan dari para petani bahwa dengan menanam padi IR 64 itu, mereka bisa melakukan panen dua kali dalam setahun. Meski demikian, menurut Jokowi, varietas tersebut sudah jauh tertinggal.

"Mestinya kalau riset dan pengembangan diperkuat, akan ada varietas baru yang dalam setahun bisa tiga kali panen, atau dari sehektar tanah bukan hanya dapat 5-6 ton, tapi bisa sampai 15 ton," urai Jokowi.

"Di tataran research and development itu memang harus dibandingkan dengan negara tetangga, sama Thailand itu udah kejauhan. Ini yang harus segera dibenahi," tambahnya.

Menurut Jokowi, selama ini pemerintah terlalu fokus pada masalah pupuk. Sementara itu, varietas tanaman kerap tidak diperhatikan.

"Padahal permasalahannya tidak hanya disubsidi pupuk. Mestinya konsentrasinya masalah pengembangan varietas unggul," pungkas Jokowi.

Seperti biasanya, kehadiran Jokowi di sawah ini juga mengundang perhatian masyarakat. Mereka bersama para wartawan mengerubungi Jokowi yang nongkrong di pinggiran sawah itu. Akibatnya, terdapat beberapa benih padi yang terinjak-injak. Jokowi pun mengganti kerugian para petani itu.

Pada akhir pekan ini, Jokowi kembali menjadi juru kampanye PDI-P. Dia dijadwalkan mengikuti kampanye pemilu legislatif di beberapa kota di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

Rangkaian kegiatan kampanye Jokowi dimulai pada Kamis (27/3/2014) malam dan akan berlangsung hingga malam ini. Pada Jumat, dia telah mengajukan cuti kepada Kementerian Dalam Negeri. Sementara itu, Senin adalah hari libur nasional, hari raya Nyepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com