Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Kompas.com - 23/05/2024, 18:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menegaskan dirinya akan hadir dalam sidang kasus dugaan korupsi eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pekan depan.

Ia memastikan akan hadir di PN Tipikor Jakarta pukul 08.30 WIB atau sebelum sidang dimulai.

"Seribu persen hadir," kata Sahroni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/5/2024).

Sahroni belum mengetahui persis apa maksud pemanggilan dalam sidang tersebut.

Namun kemungkinan jaksa ingin mengetahui secara langsung keterangan dari saksi terkait dugaan aliran uang dari SYL ke Partai Nasdem.

Baca juga: KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

"Mungkin jaksa ingin langsung menghadirkan saksi atas uang yang diterima oleh Nasdem kali," tutur Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Lebih jauh, Sahroni juga ditanya tentang anak SYL, Indira Chunda Thita yang turut dihadirkan sebagai saksi kasus tersebut.

Menurut dia, selama ini Indira tidak aktif di DPR. Diketahui, Indira juga merupakan anggota DPR Fraksi Nasdem.

"Tapi dia kan PAW (Pengganti Antarwaktu) ya, PAW dari anggota DPR sebelumnya yang meninggal. Sejak dilantik enggak pernah ketemu, enggak aktif juga," jelas Sahroni.

Ia menegaskan, Nasdem juga mengaku kaget atas kabar Indira ikut terlibat dalam kasus tersebut.

Nasdem pun ditegaskan tidak akan mencampuri urusan keluarga SYL itu.

Baca juga: Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

"Kan itu urusan keluarganya, urusan bapaknya lah. Dia sebagai anaknya lah, urusan keluarganya dia pada intinya, kita enggak ikut campur. Dan kita enggak pernah tahu urusan mereka kok. Baru tahu saja setelah sidang-sidang ini terungkap kita pun kaget kenapa pula begini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menghadirkan Ahmad Sahroni dalam sidang kasus korupsi eks Menteri Pertanian SYL pekan depan.

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebutkan, dua kader yang dimaksud adalah Bendara Umum Nasdem Ahmad Sahroni dan Wakil Bendahara Nasdem Joice Triatman.

“Kami sudah jadwalkan orang-orang yang namanya sudah disebut. Dalam hal ini ada Ibu Joice yang merupakan staf ahli atau staf khusus pak SYL pada zaman dia menjadi menteri,” kata Meyer di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

"Ditambah lagi nanti ada diundang atau dipanggil Pak Ahmad Sahroni," imbuh dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com