Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sebut Uang Lauk Pauk Prajurit di Papua Naik pada Januari 2024, Setara dengan Polri

Kompas.com - 08/12/2023, 21:08 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, uang lauk pauk (ULP) prajurit di daerah operasi, khususnya Papua segera naik setara dengan Polri.

Hal itu disampaikan Agus dalam pengarahannya kepada personel TNI dan Polri di Markas Kodam XVII/Cendrawasih, Jayapura, Papua, Jumat (8/12/2023).

“Uang makan operasi sudah saya sampaikan kepada bapak Presiden (Joko Widodo), atas dukungan dari Kapolri, Insya Allah nanti bulan Januari (2024) uang makan untuk personel yang tugas di lima wilayah, khususnya Papua bisa disejajarkan dengan Polri,” kata Agus Subiyanto dalam siaran pers Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Jumat.

Dalam kesempatan itu, Panglima Agus juga mengapresiasi pelaksanaan tugas personel TNI dan Polri dalam menjaga Bumi Cenderawasih.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Patroli Situasi Papua Juga Menggunakan Drone

“Saya juga mengucapkan terima kasih apa yang sudah dilakukan oleh personel TNI-Polri, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, sehingga Papua masih ada di dalam bingkai NKRI,” ujar Agus.

Dalam memberikan pengarahan itu, Agus Subiyanto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Agus memang mengusulkan agar uang lauk prajurit disamakan dengan personel Polri.

Ia bahkan mengaku telah rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permintaan itu.

Baca juga: Panglima TNI Minta Uang Lauk Prajurit Disamakan dengan Polri

Menurutnya, permintaan itu termasuk implementasi visi-misinya selama menjabat Panglima TNI, yakni well paid.

“Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah, Rp 88.000,” kata Agus usai serah terima jabatan KSAD di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat pada 1 Desember 2023.

Nominal itu, Agus mengatakan, jauh dibanding uang lauk pauk personel Polri yang mencapai Rp 200.000 hingga Rp 300.000.

“Dan Beliau (Jokowi) menyetujui, jadi ada waktu sebelum 2024, mudah-mudahan terealisasi untuk uang lauk pauk bisa disamakan dengan Polri,” ujar Agus Subiyanto.

Baca juga: Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI, Mitigasi Ancaman hingga Relasi TNI-Sipil Disebut Jadi Pekerjaan Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com