Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2023, 20:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku juga akan mendatangi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rencana itu merespons capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang telah mendatangi IKN.

Mulanya, Prabowo tidak menjawab saat ditanya apakah dirinya akan ke IKN juga atau tidak ke depannya.

"Gue masih ada acara lain nih," ujar Prabowo saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Kemudian, Prabowo mengatakan bahwa dirinya juga berencana mendatangi IKN.

Baca juga: Ketika Prabowo Tertawa Pernah Difitnah Cekik dan Tampar Wakil Menteri...

Prabowo lantas mempersilakan capres lain seperti Ganjar mendatangi IKN.

"Kalau Pak Ganjar, monggo. Saya juga ada acara nanti. Ya tenang saja," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan bakal berkomitmen untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur seandainya terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029.

Sementara itu, Ganjar diketahui mengunjungi IKN pada hari ketiganya berkampanye di Kalimantan Timur pada Kamis, 7 Desember 2023.

Ganjar juga menjadi capres pertama yang berkunjung ke IKN.

Baca juga: Ganjar: Siapa Pun Capres Terpilih Harus Berkantor di IKN, apalagi Saya

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun menegaskan bahwa lawatannya ke IKN merupakan bukti dari komitmen tersebut.

"Saya sampaikan tadi dari awal saya di sini yang pertama untuk menunjukkan komitmen itu," ujarnya kepada wartawan di Titik Nol IKN, Kamis.

Ia menegaskan bahwa IKN Nusantara telah menjadi sebuah undang-undang yang sah, sehingga wajib untuk dieksekusi.

"Untuk menunjukkan sebuah komitmen saja orang yang konsisten atas pelaksanaan sebuah aturan," kata Ganjar.

Ganjar juga mengaku sudah siap berkantor di Nusantara dan berharap bisa menjadi kota masa depan sebagai penanda modernitas, kemajuan peradaban, dan mimpi .

"IKN ini adalah cerita masa depan Indonesia, cerita modernitas, cerita kemajuan peradaban, cerita partisipasi, cerita ekonomi hijau industri kreatif, industri digital dan masa depan anak-anak, maka inilah transformasi Indonesia yang diwujudkan dalam satu area," ujarnya.

Baca juga: Didukung Relawan Pedagang Indonesia Maju, Prabowo Sebut Pengusaha Paling Tahu Kondisi Bangsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com