JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Kasdi Subagyono mengaku dicecar 17 pertanyaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/10/2023).
Adapun Kasdi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain dalam dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementan.
Ia mulai diperiksa sekitar pukul 09.15 WIB lewat di gedung Merah Putih KPK. Anak buah mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo itu baru keluar dari gedung KPK sekitar pukul 20.34 WIB.
Baca juga: KPK Panggil Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jadi Saksi Dugaan Korupsi di Kementan
"Ada 17 pertanyaan," kata Kasdi sembari meninggalkan gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa.
Kasdi mengaku merasa nyaman menjalani pemeriksaan yang berlangsung sekitar 11 jam tersebut. Menurut Kasdi, penyidik KPK bersikap ramah dan profesional.
Meski demikian, ketika ditanya lebih lanjut mengenai materi yang didalami penyidik Kasdi enggan menjawab. Ia meminta pertanyaan itu disampaikan ke tim penyidik.
"Tadi di sana saya sangat nyaman, karena penyidiknya ramah dan profesional," tutur Kasdi.
Selebihnya, Kasdi tidak menjawab pertanyaan awak media terkait dugaan pemerasan dalam jabatan di lingkungan Kementan.
Baca juga: Plt Mentan Arief Prasetyo: Kita Kembalikan Lagi Kementan yang Bermartabat dan Keren
Pun ketika ditanya mengenai dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK kepada eks Mentan Syahrul, ia enggan menjawab.
"Saya tidak sedang dalam kapasitas saya (untuk menjawab)," kata Kasdi.
KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementan yakni, pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
KPK belum mengumumkan para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.
Namun, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Syahrul sudah menjadi tersangka.
Sebelum memeriksa Kasdi, penyidik KPK sudah memeriksa Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Kementan, Muhammad Hatta, Senin (9/10/2023).
Sementara, Syahrul dijadwalkan menjalani pemeriksaan besok, Rabu (11/10/2023).