Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Viralkan Warga Mampu yang Terima Bansos

Kompas.com - 28/08/2023, 21:45 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diharapkan ikut berperan membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem dengan mengungkap penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran.

Salah satu caranya adalah dengan mengungkap penerima bansos yang tidak tepat sasaran melalui media sosial.

"Kami berharap kontrol masyarakat, bagaimana masyarakat selain memviralkan korupsi ASN juga bisa memviralkan masyarakat yang sebenarnya tidak layak untuk mendapatkan Bansos," kata Plt Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Maliki, dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9, di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Baca juga: KPK Duga Data Penerima Bansos Beras Kemensos Dimanipulasi

Maliki mengatakan, dari sejumlah temuan di lapangan terungkap terdapat kelompok elite masyarakat yang justru menerima bantuan pemerintah seperti Bansos, perbaikan rumah, sampai lahan berdasarkan reforma agraria.

"Kami melihat di lapangan banyak sekali elit masyarakat yang mendapat bantuan perbaikan rumah, reforma agraria, jadi dia dapat lahan untuk diolah padahal dia seharusnya sudah bisa mengayomi masyarakat," ujar Maliki.

Hal itu, kata Maliki, juga tergolong korupsi dan seharusnya bisa ditangani secara serentak. Dia mengatakan, hal itu terjadi sebagai dampak data yang tidak akurat di tingkat bawah.

Maliki mengatakan Bappenas terus berupaya mendorong reformasi pelindungan sosial agar efektif dapat dirasakan masyarakat yang betul-betul rentan.

Baca juga: KPK: Realisasi Anggaran Stunting yang Dikeluhkan Presiden Jokowi Bisa Dimonitor dengan SIPD


Ia mengatakan, transformasi data menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk menutup ruang korupsi.

Namun, lanjut Maliki, hal tersebut menurutnya juga perlu dibantu dengan pengawasan dari masyarakat.

Dengan adanya pengawasan masyarakat, Maliki berharap dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan ketepatan Bansos maupun program-program lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pelaksana Stranas/Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan, juga mengajak masyarakat turut serta mengawasi program pemerintah melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Baca juga: Cara Cek dan Mencairkan Bansos PKH 2023

"Kalau masyarakat cerita korupsi, Anda bisa berkontribusi kok. Caranya cek SIPD. Lihat datanya, bandingin dengan lapangan. Cek dengan sebelah. Viralkan. Pertanyakan. Nah itu yang ditagih," ujar Pahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com