Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT: Pandemi Covid-19 Lahirkan Teroris "Lone Wolf"

Kompas.com - 28/07/2023, 16:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia dalam beberapa waktu terakhir melahirkan teroris 'lone wolf'.

Lone wolf merupakan sebutan bagi orang yang melakukan aksi teror seorang diri atau tidak didesain oleh kelompok tertentu.

Rycko menyebut lahirnya teroris lone wolf turut didukung oleh teknologi IT yang berkembang seiring berkembangnya zaman.

Baca juga: BNPT Klaim Serangan Teroris di Indonesia Turun 89 Persen Sejak 2018

Hal tersebut Rycko sampaikan dalam sambutannya di peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-13 BNPT di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

"Kemajuan teknologi IT dan masa pandemi Covid-19 mendorong semakin masifnya online radicalization, yang melahirkan self-radicalization dan lone wolf," ujar Rycko.

Rycko menjelaskan, kondisi ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setara Institute terhadap lima kota besar Indonesia, yakni Bandung, Bogor, Surabaya, Surakarta, dan Padang dari kurun waktu 2016-2023.

Baca juga: Teroris yang Ditangkap di Lombok Aktif Unggah Video Tutorial Pembuatan Bom dan Senpi di Medsos

Dalam penelitian tersebut, terjadi peningkatan migrasi dari kategori toleran menjadi intoleran pasif, dari intoleran pasif menjadi intoleran aktif, dan dari intoleran aktif menjadi terpapar.

"Meskipun peningkatan hanya satu digit, tapi tren ideologi kekerasan di kalangan para siswa ini meningkat, di kalangan generasi penerus bangsa ini. Ini tantangan kita," tuturnya.

Maka dari itu, Rycko menekankan pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan, sejarah perjuangan kemerdekaan, dan budi pekerti di semua jenjang pendidikan.

Dia menegaskan Indonesia harus tumbuh tanpa kekerasan.

Baca juga: Polri: 2 Teroris yang Ditangkap di Lombok NTB Terafiliasi Kelompok Anshor Daulah

"Kita semua mencintai negeri ini. Kita mencintai Indonesia. Mari wujudkan Indonesia yang damai, Indonesia tanpa kekerasan, Indonesia yang harmoni," imbuh Rycko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com