Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris yang Ditangkap di Lombok Aktif Unggah Video Tutorial Pembuatan Bom dan Senpi di Medsos

Kompas.com - 17/07/2023, 10:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri menyebut salah satu pelaku teroris yang ditangkap di wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni OS alias O aktif melakukan kajian dan membuat unggahan lewat media sosial.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan OS aktif menjadi anggota Anshor Daulah (AD) sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini.

Salah satu unggahan yang aktif dibuat OS terkait konten pembuatan bom dan senjata api (senpi) rakitan dalam media sosialnya.

Baca juga: Polri: 2 Teroris yang Ditangkap di Lombok NTB Terafiliasi Kelompok Anshor Daulah

"Di media sosial Facebook miliknya atas nama “Hamzah”, pada postingannya Saudara OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan," ucap Ramadhan dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Selain itu, OS alias O juga memiliki rencana untuk pergi ke Suriah. Ramadhan menambahkan, OS juga aktif membahas tentang Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp kajian "Islam Kaffah".

Selanjutnya, pelaku teroris inisal OS dan O yang merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur turut aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan di rumah pelaku teroris lain yakni HSN alias UL.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok Timur, Salah Satunya IRT

Lebih lanjut, menurut Ramadhan, pelaku teroris HSN alias UL juga telah aktif dalam kelompok Anshor Daulah sejak tahun 2015-2017.

"HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan di dalam perekrutan Saudara H yang sudah ditangkap, untuk menjadi anggota AD Bima," ucap Ramadhan

Ramadhan menambahkan HSN alias UL juga memiliki paham Daulah Islamiyah.

Menurut Ramadhan, pelaku teroris inisial HSN sebelumnya memang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron setelah tersangka teroris inisial H ditangkap Densus 88 AT Polri.

Sebelumnya, HSN alias UL dan OS alias O yang terafiliasi kelompok Anshor Daulah (AD) itu telah ditangkap Tim Densus 88 AT Polri pada Jumat (14/7/2023) malam di lokasi berbeda.

Baca juga: Teroris Ubah Strategi, BNPT: Tadinya Pakai Peluru, Sekarang Pendekatan Kotak Suara

HSN berhasil ditangkap di Selong, Kabupaten Lombok Timur NTB pada pukul 20.30 WITA.

Setelahnya, OS alias O ditangkap Tim Densus 88 AT Polri di dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com