JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri menyebut salah satu pelaku teroris yang ditangkap di wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni OS alias O aktif melakukan kajian dan membuat unggahan lewat media sosial.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan OS aktif menjadi anggota Anshor Daulah (AD) sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini.
Salah satu unggahan yang aktif dibuat OS terkait konten pembuatan bom dan senjata api (senpi) rakitan dalam media sosialnya.
Baca juga: Polri: 2 Teroris yang Ditangkap di Lombok NTB Terafiliasi Kelompok Anshor Daulah
"Di media sosial Facebook miliknya atas nama “Hamzah”, pada postingannya Saudara OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan," ucap Ramadhan dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
Selain itu, OS alias O juga memiliki rencana untuk pergi ke Suriah. Ramadhan menambahkan, OS juga aktif membahas tentang Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp kajian "Islam Kaffah".
Selanjutnya, pelaku teroris inisal OS dan O yang merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur turut aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan di rumah pelaku teroris lain yakni HSN alias UL.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok Timur, Salah Satunya IRT
Lebih lanjut, menurut Ramadhan, pelaku teroris HSN alias UL juga telah aktif dalam kelompok Anshor Daulah sejak tahun 2015-2017.
"HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan di dalam perekrutan Saudara H yang sudah ditangkap, untuk menjadi anggota AD Bima," ucap Ramadhan
Ramadhan menambahkan HSN alias UL juga memiliki paham Daulah Islamiyah.
Menurut Ramadhan, pelaku teroris inisial HSN sebelumnya memang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron setelah tersangka teroris inisial H ditangkap Densus 88 AT Polri.
Sebelumnya, HSN alias UL dan OS alias O yang terafiliasi kelompok Anshor Daulah (AD) itu telah ditangkap Tim Densus 88 AT Polri pada Jumat (14/7/2023) malam di lokasi berbeda.
Baca juga: Teroris Ubah Strategi, BNPT: Tadinya Pakai Peluru, Sekarang Pendekatan Kotak Suara
HSN berhasil ditangkap di Selong, Kabupaten Lombok Timur NTB pada pukul 20.30 WITA.
Setelahnya, OS alias O ditangkap Tim Densus 88 AT Polri di dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.