Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artificial Intelligence Diprediksi Bisa Tekan Ongkos Politik Caleg

Kompas.com - 20/07/2023, 17:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) diprediksi bisa menekan ongkos yang dikeluarkan calon anggota legislatif (caleg) untuk pemenangan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi), Philips Vermonte, dalam acara peluncuran platform konsultasi politik "Pemilu AI", Kamis (20/7/2023).

Platform berbasis AI itu diklaim bisa merekomendasikan strategi pemenangan pemilu yang lebih efektif berdasarkan potensi kemenangan yang diukur dari himpunan data prefrensi pemilih, daftar masalah di suatu wilayah, dan peta potensi suara.

"Itu pasti menurunkan biaya kampanye. Kalau caleg pakai ini (AI), ia bisa mengontrol timsesnya, dia bergerak ke mana hari ini, apakah sudah menuju ke tempat-tempat yang ditarget, ada geo tagging-nya dan lain-lain, sehingga caleg ini memang betul-betul bisa mengontrol timnya," kata Philips.

Baca juga: Konsultan Politik Berbasis AI Diluncurkan, Bantu Caleg Kampanye Efisien dan Efektif

"Saya sebagai peneliti, banyak sekali studi tentang politik uang atau inefisiensi dalam kampanye karena begitu banyak biaya yang harus dikeluarkan," ujarnya lagi

Ia memberi contoh, selama ini biaya untuk membayar tim kampanye kerap kali membengkak untuk hal-hal yang belum tentu efisien.

Sebagai contoh, tim kampanye dibiayai untuk menjangkau sejumlah titik sasaran atau sekian warga, tetapi pada kenyataannya hal itu tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak dengan optimal.

"Jadi, dari sisi narasi, mereka punya modalitas sendiri. Di sisi yang lain, timnya juga bisa diorganisasi secara lebih baik," kata Philips.

Baca juga: Syarat Jadi Caleg DPR dan DPRD: Usia hingga Pendidikan

Hal tersebut diakui politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.

Dalam kesempatan yang sama, Grace berujar bahwa ongkos konsultasi politik secara konvensional sangat mahal.

Jika ingin berhemat, tawaran konsultasi politik harga miring bisa diambil tetapi hasilnya sulit diandalkan.

"Jadi caleg yang di-quote konsultan-konsultan profesional itu miliaran," kata Grace Natalie.

Baca juga: Ramai Kepala Daerah Mundur karena jadi Caleg, Wapres: Sepanjang Tak Dilarang, Tak Masalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com