Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Diperiksa KPK, Jokowi: Hormati Hukum yang Ada

Kompas.com - 21/06/2023, 10:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan bakal menghormati proses hukum atas kasus dugaan korupsi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Hal ini ia sampaikan merespons pemeriksaan Syahrul oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (19/6/2023) lalu.

"Ya, hormati hukum yang ada," kata Jokowi di Pasar Parungpung, Bogor, Rabu (21/6/2023).

Untuk diketahui, KPK tengah menyelidiki 3 klaster dugaaan korupsi di tubuh Kementerian Pertanian.

Baca juga: KPK Usut 3 Klaster Korupsi di Kementan, Pemanggilan Syahrul Yasin Terkait yang Pertama

Plt Deputi Pendindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Syahrul pada Senin lalu berkaitan dengan salah satu kasus tersebut.

Namun, KPK belum mau membeberkan secara detil kasus apa saja yang sedang mereka tangani.

"Kami mungkin ingin memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan lidik di perkara Kementan ini ada tiga klaster,” kata Asep dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta, Senin.

“Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru klaster pertama,” ujar Asep.

Sementara itu, Syahrul mengaku akan bersikap kooperatif dan memenuhi setiap panggilan KPK.

"Saya akan tetap kooperatif, kapanpun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia, Senin lalu.

Politikus Partai Nasdem itu akhirnya memenuhi undangan KPK setelah sebelumnya sempat tak hadir karena ada urusan dinas.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK, Nasdem: Kita Hormati Proses Hukum

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri sejauh ini sudah 30 orang saksi yang diperiksa penyelidik KPK terkait kasus ini, termasuk Syahrul.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menerangkan, ada beberapa kriteria sehingga seseorang disebut sebagai saksi dalam pemeriksaan di KPK, antara lain orang itu mendengar, mengetahui, mengalami, hingga melihat sendiri tindak pidana korupsi.

"Karena itu kami mintai keterangan serta sejauh mana pemahamannya,' kata Firli melansir Kompas.tv, Senin (19/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com