Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Kompas.com - 17/05/2024, 20:27 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - The 10th World Water Forum (WWF) 2024 atau Forum Air Dunia ke-10 akan segera digelar di Bali, Indonesia, Sabtu (18/5/2024) hingga Sabtu (25/5/2024).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, forum ini akan dihadiri 13.448 orang dari 148 negara.

“Delegasi very very important person (VVIP) diperuntukkan bagi delapan kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, tiga utusan khusus, dan 38 menteri,” ucap Luhut saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Nasional World Water Forum 2024 di Laguna Resort and Spa, Kamis (16/5/2024).

Menurutnya, banyak pihak yang antusias dengan penyelenggaraan World Water Forum 2024. Sebab, selain tamu VVIP dan para petinggi negara, acara ini turut dihadiri perwakilan daerah, asosiasi, perusahaan swasta, hingga organisasi kepemudaan.

Baca juga: World Water Forum Jadi Ajang Kolaborasi Inovasi Air Dunia

Oleh karenanya, Luhut pun meminta semua pihak yang terlibat untuk memaksimalkan persiapan World Water Forum 2024 sebaik mungkin.

“Kita harus menghasilkan concrete deliverables dari forum ini. Akan ada 120 proyek strategis terkait air bernilai 9,4 miliar dollar Amerika Serikat (AS), termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia pada Group of Twenty (G20) di Bali, yaitu Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA),” jelas Luhut.

Langkah itu, sebut dia, berguna untuk mendukung pendanaan aksi iklim, termasuk penanganan krisis air.

“Kami akan mengadakan launching dengan GBFA dan penandatanganan letter of intent (LoI) dengan negara-negara founding member pada 20 Mei nanti,” kata Luhut.

Baca juga: Dukung World Water Forum di Bali, Holding RS BUMN IHC Siapkan Tim Medis hingga Mini ICU

Ia berharap Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bisa memfasilitasi para undangan high-level yang belum mendapatkan akses masuk. 

Sementara itu, Ketua Harian Panitia Nasional World Water Forum 2024 sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, akan ada 103 menteri dari 132 negara yang mengikuti ministerial meeting.

"Namun, semua ini masih terus bergerak, karena masih ada 99 negara yang belum memberikan konfirmasi,” ujar Basuki.

Sebagai informasi, World Water Forum 2024 mengambil tema “Water for Shared Prosperity”. Lewat tema ini, semua pihak diharapkan bisa membahas berbagai permasalahan penting mengenai air beserta solusinya.

Baca juga: World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia

Dengan solusi bersama, negara-negara dunia dapat meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya air (SDA), sehingga tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) bisa terwujud.

Bagi Indonesia, tema Water for Shared Prosperity juga menjadi bukti bahwa negara siap berkontribusi terhadap penciptaan langkah-langkah yang menjaga sumber daya air (SDA) dunia.

Adapun penyelenggaraan World Water Forum dilakukan lewat tiga sesi, yakni tematik, regional, dan politik. Setiap tahapan berisi diskusi mendalam menyoal subtema krusial, mulai dari reduksi bencana yang berkaitan dengan air, kerja sama pemeliharaan SDA, hydro-diplomacy, hingga inovasi pembiayaan dan pengetahuan atau teknologi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

Nasional
KPK Ungkap Ada Pihak Kembalikan Uang ke PT SCC

KPK Ungkap Ada Pihak Kembalikan Uang ke PT SCC

Nasional
Gubernur BI: Tren Inflasi Indonesia 10 Tahun Terakhir Menurun dan Terkendali Rendah

Gubernur BI: Tren Inflasi Indonesia 10 Tahun Terakhir Menurun dan Terkendali Rendah

Nasional
Muhadjir: Tak Semua Korban Judi 'Online' Bisa Terima Bansos, Itu Pun Baru Usulan Pribadi

Muhadjir: Tak Semua Korban Judi "Online" Bisa Terima Bansos, Itu Pun Baru Usulan Pribadi

Nasional
WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang Ditemukan, KJRI Cari Kontak Keluarga

WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang Ditemukan, KJRI Cari Kontak Keluarga

Nasional
Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Energi

Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Energi

Nasional
Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

Nasional
Majelis Syariah PPP Ingatkan Semangat Merangkul Mbah Moen

Majelis Syariah PPP Ingatkan Semangat Merangkul Mbah Moen

Nasional
Bus Jemaah Haji Indonesia Telat Menjemput, Cak Imin: Ini Harus Jadi Perhatian Kita Semua

Bus Jemaah Haji Indonesia Telat Menjemput, Cak Imin: Ini Harus Jadi Perhatian Kita Semua

Nasional
KPK Dalami Informasi Terkait Harun Masiku dari Pemeriksaan Hasto

KPK Dalami Informasi Terkait Harun Masiku dari Pemeriksaan Hasto

Nasional
Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia, Ada Waktu Larangan

Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia, Ada Waktu Larangan

Nasional
Kepada Para Jemaah Haji, Cak Imin Minta Mereka Bantu Doakan Indonesia

Kepada Para Jemaah Haji, Cak Imin Minta Mereka Bantu Doakan Indonesia

Nasional
Panglima TNI Ungkap Cerita Para Prajurit yang Hampir Putus Asa Jelang Terjunkan Bantuan Airdrop di Gaza

Panglima TNI Ungkap Cerita Para Prajurit yang Hampir Putus Asa Jelang Terjunkan Bantuan Airdrop di Gaza

Nasional
Ponsel Hasto dan Buku Penting PDI-P Disita KPK, Masinton: Dewas Harus Periksa Penyidiknya

Ponsel Hasto dan Buku Penting PDI-P Disita KPK, Masinton: Dewas Harus Periksa Penyidiknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com