JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga melecehkan secara verbal sejumlah wartawan perempuan yang meliput pemeriksaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin (19/6/2023).
Peristiwa itu terjadi ketika Syahrul keluar untuk meninggalkan Gedung ACLC atau Kantor KPK lama yang berada di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.00 WIB.
Puluhan awak media mulai dari media online, cetak, hingga televisi berupaya doorstop untuk mewawancarai Syahrul.
Baca juga: Saat Dakwaan Rp 46,8 Miliar dari Jaksa KPK Langsung Dilawan Lukas Enembe...
Syahrul kemudian menyampaikan beberapa hal terkait permintaan keterangan oleh tim penyelidik KPK.
Setelah itu, Syahrul berjalan menuju mobilnya dibantu ajudan dan petugas Komisi Antirasuhan yang membukakan jalan sesak.
Sebagai catatan, kondisi berdesakan semacam ini biasa terjadi ketika awak meliput sosok atau tokoh yang dipanggil KPK.
Baca juga: KPK Usut 3 Klaster Korupsi di Kementan, Pemanggilan Syahrul Yasin Terkait yang Pertama
Desak-desakan pun terjadi hingga Syahrul akhirnya berhasil masuk ke mobil. Namun, seorang pria yang kemudian diketahui sebagai petugas keamanan di KPK melontarkan kalimat yang tidak pantas saat tengah berdesakan.
"Wah ini cewek semua enak e," ujar pria tersebut sembari berjalan meninggalkan mobil yang ditumpangi Syahrul.
Pernyataan petugas itu terdengar oleh awak media di lokasi. Bahkan, ucapan tersebut juga terekam video.
Sejumlah jurnallis pria yang mendengar ucapan itu bahkan sempat menoleh ke arah petugas tersebut.
Salah satu awak media yang mendengar, jurnalis perempuan Kompas.com merasa tidak terima. Usai Syahrul meninggalkan lokasi, petugas keamanan itu pun ditegur.
Baca juga: Dewas KPK Sebut Idris Sihite Ubah Keterangan soal Dugaan Kebocoran Penyelidikan di ESDM
“Maksudnya apa? Enggak boleh kayak gitu, Bang,” kata jurnalis tersebut dengan marah.
Namun dengan nada membentak petugas tersebut justru membantah melontarkan kalimat tak pantas itu.
"Bukan gua!" kelit petugas berbadan tegap yang memakai kemeja biru gelap lengan pendek itu.
Petugas tersebut kemudian mendapat perlawanan dari jurnalis yang mengerumuninya.