Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Deretan Momen Viral Anggota DPR, Ada Puan Bagi-bagi Kaus Sambil Cemberut

Kompas.com - 23/12/2022, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2022 diwarnai dengan berbagai dinamika di kalangan Parlemen. Sejumlah nama anggota DPR RI menjadi perbincangan publik karena aksi mereka menuai pro dan kontra.

Kontroversi para anggota DPR itu dibawa hingga ke ruang maya di media massa. Ada yang membela wakil rakyat, namun, tak sedikit yang melempar kritikan tajam.

Berikut momen viral sederet anggota DPR yang sempat jadi perbincangan hangat pada tahun 2022.

1. Arteria Dahlan

Mengawali 2022, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, disorot karena mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang bicara menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat. Arteria bahkan meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot Kajati tersebut.

"Ada kritik sedikit Pak JA (Jaksa Agung). Ada Kajati, Pak, dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti, Pak, itu," pinta Arteria dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama Kejaksaan Agung, Senin (17/1/2022).

Tidak jelas siapa Kajati yang Arteria maksud. Namun, menurut dia, dalam memimpin rapat seorang Kajati harus menggunakan bahasa Indonesia agar tak terjadi salah persepsi dari orang yang mendengarnya.

"Kita ini Indonesia, Pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," ujarnya.

Baca juga: Arteria Dahlan: RKUHP, Saya Pastikan Tidak Ada Politik PDI-P di Sini

Pernyataan Arteria seketika menuai kritik. Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ikut angkat bicara.

Emil, demikian sapaan Ridwan Kamil, menilai permintaan mengenai pemecatan Kajati itu berlebihan. Dia mendorong Arteria untuk meminta maaf.

Namun, Arteria tak bergeming. Anggota Komisi III tersebut justru mempersilakan masyarakat yang tak terima dengan ucapannya melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Akan tetapi, tak lama, Arteria dipanggil oleh pimpinan PDI-P dan dijatuhi sanksi peringatan. Ujungnya, dia menyampaikan permohonan maaf.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria, Kamis (20/1/2022).

Arteria Dahlan, Deputi Penerangan Masyarakat untuk Satgas Covid-19 DPR RI memberikan keterangan pers terkait tiga aksi nyata Satgas Covid-19, Minggu (19/4/2020)Dok. Humas DPR Arteria Dahlan, Deputi Penerangan Masyarakat untuk Satgas Covid-19 DPR RI memberikan keterangan pers terkait tiga aksi nyata Satgas Covid-19, Minggu (19/4/2020)

2. Puan Maharani

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga tak lepas dari kontroversi. Akhir September lalu, di media sosial viral video Puan bagi-bagi kaus ke warga.

Rekaman video itu viral lantaran Puan tampak melempar-lemparkan kaus dengan muka cemberut. Tak sedikit pun senyum tersungging di wajah Ketua DPR RI itu.

PDI-P sampai angkat bicara terkait ini. Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, aksi bagi-bagi kaus tersebut dilakukan Puan ketika berkunjung ke Jawa Barat.

Menurut Said, dalam aksinya Puan tampak cemberut karena ulah walpri alias pengawal pribadinya (walpri). Puan terkejut karena walprinya membagi-bagikan kaus ke warga.

Baca juga: Dilema Megawati sebagai King Maker, Relakan Ganjar atau Puan Jadi Cawapres Prabowo

Padahal, bagi-bagi kaus menjadi tugas elite partai politik. Sedangkan walpri bertugas untuk menjaga elite parpol.

"Mbak Puan kaget, 'Lho, kok kamu yang megang kaus?' Mbak Puan itu nanya, bukan marah. 'Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas'," ujar Said di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).

Selain itu, Said berdalih, warga yang hadir dalam momen tersebut melampaui prediksi Puan dan tim, sehingga mereka cukup terkejut.

Said pun membantah tudingan yang menyebut raut wajah Puan itu menunjukkan kepribadiannya tak merakyat. Dia mengeklaim, Puan sudah terbiasa terjun ke akar rumput.

"Mbak Puan itu sangat familiar, sangat humble kalau ketemu sama masyarakat. Kalau Mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya Mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira Mbak Puan turun ke bawah," katanya.

Tak lama setelah peristiwa itu, Puan lagi-lagi mendapat sorotan. Kali ini, videonya menanam padi di sawah viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Puan turun ke sawah di Desa Adat Sedang, Abiansamel, Badung, Bali. Namun, tak selazimnya cara petani menanam padi, Puan menancapkannya dengan berjalan maju, bukan mundur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com