Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Kompas.com - 02/05/2024, 16:37 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan belum mendaftarkan diri untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Namun, ia mengungkapkan, PKB masih membuka diri sampai pendaftaran calon kepala daerah ditutup.

“Belum (daftar). Memang kita buka sampai di akhir,” ucap Muhaimin di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Ia pun tak menjawab secara pasti apakah Anies bakal diproritaskan untuk diusung PKB dalam kontestasi elektoral di Jakarta.

“Nanti lihat saja,” ujar dia.

Hari ini, PKB menggelar pertemuan dengan sejumlah figur yang mendaftar sebagai calon kepala daerah dalam forum Taaruf Cak Imin Bersama Calon Kepala Daerah.

Ada dua nama figur yang sudah mendaftar dan tengah dipertimbangkan oleh PKB untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta, yaitu kader PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

“DKI ada Zaki dan Ida Fauziyah,” ucap dia.


Muhaimin menekankan, proses pendaftaran merupakan tahap awal. Nantinya, PKB bakal mempertimbangkan sejumlah hal sebelum menentukan sikap politik mengusung figur tertentu.

“Tentu tiga (kriteria) itu lagi diukur, kapasitas, kapabilitas, diukur visi misinya, dan tentu ketiga, elektabilitas,” ujar Muhaimin.

Baca juga: Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Anies menyampaikan, ia belum menentukan langkah politiknya ke depan. Ia mengaku masih butuh rehat setelah ikut berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini, Anies sudah mendapatkan tawaran untuk diusung oleh Partai Nasdem. Namun, ia juga belum memberikan jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com