Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Deretan Momen Viral Anggota DPR, Ada Puan Bagi-bagi Kaus Sambil Cemberut

Kompas.com - 23/12/2022, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

5. Roberth Rouw

Masih dari Fraksi Partai Nasdem, Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw juga sempat menjadi bulan-bulanan publik karena meledek Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berlindung saat gempa.

Ceritanya, Senin (21/11/2022), Roberth baru saja membuka rapat Komisi V DPR bersama Kepala BMKG dan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas).

Tiba-tiba, terjadi gempa magnitudo 5,6 yang bersumber dari Cianjur, terasa hingga ke Gedung DPR. Merespons gempa, Roberth justru tertawa dan melempar candaan.

"Ketiga, Basarnas perlu peningkatan SDM dan perlengkapan peralatan Basarnas... Gempa? He-he-he. Kekekek. Ini BMKG bikin gempa ini. Ini, ha-ha-ha," kata Roberth.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seketika berlindung di bawah meja. Dia juga mengajak seluruh peserta rapat agar mengikuti dirinya.

Baca juga: Aksinya Tertawakan Kepala BMKG Saat Gempa Disorot, Roberth Rouw Akui Anggota DPR Bodoh

Namun, bukannya ikut berlindung, Roberth malah meledek Kepala BMKG.

"Mohon maaf, kalau ada gempa sembunyi di bawah meja," kata Dwikorita.

"Ini lihat ini harus ikut Kepala BMKG. Iya Kepala Basarnas belum ikut (sembunyi di bawah meja). BMKG sudah langsung masuk meja. Ha-ha-ha," balas Roberth.

Aksi Roberth yang terekam dalam video ini lantas viral di media sosial. Roberth berdalih, dirinya tertawa karena ketika gempa terjadi, tak ada satu pun peserta rapat yang berlindung di bawah meja kecuali Kepala BMKG.

Menurutnya, ini membuktikan bahwa banyak pihak, termasuk anggota DPR, belum memahami mitigasi bencana. Roberth pun menyadari bahwa dirinya dan anggota dewan lain masih bodoh.

"Kita ini ternyata kita ini bodoh. Yang benar ini ibu ini. Mungkin kalau stafnya turun mungkin kita juga akan kaget, engeh turun. Tapi kan tidak. Makanya cari, 'Ibu di mana. Ibu di bawah meja?' Baru dia bilang 'Iya, Pak, kalau ini (gempa) harus masuk (bawah meja)," katanya.

6. Mulan Jameela

Anggota Komisi VII DPR dari Partai Gerindra, Mulan Jameela, juga sempat menjadi perbincangan publik karena mengomentari wacana subsidi kompor listrik yang dicanangkan pemerintah.

Mulan menilai, program konversi kompor listrik tidak tepat. Justru, hal itu dapat memunculkan masalah baru.

“Ini menyelesaikan masalah ke masalah baru,” kata Mulan dalam rapat kerja Komisi VII bersama Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Rabu (21/9/2022).

Mulan mengatakan, harga kompor listrik berkisar Rp 1,5 juta. Namun, angka tersebut belum termasuk biaya peralatan masak khusus untuk kompor listrik, seperti wajan dan panci, yang harganya mahal.

Baca juga: Singgung Konversi Kompor Listrik, Jokowi Minta Jajarannya Hati-hati Buat Kebijakan

Pelantun lagu Wonder Woman itu juga mengaku, dirinya tak bisa lepas dari kompor gas meski sudah menggunakan kompor listrik di rumah.

“Kenapa? Karena masakan Indonesia ya beda, bukan kaya masakan orang bule yang seukuran segitu. Apalagi kalau hajatan, apa cukup (masak pakai kompor listrik)?” kata dia.

Mulan mengaku paham bahwa wacana program kompor listrik ini bertujuan untuk menekan impor gas elpiji dan menyelesaikan problem oversupply atau kelebihan pasokan PLN. Namun program ini menurutnya bukan solusi.

"Tapi, mbok ya dipikir, ini menimbulkan masalah lagi,” kata dia.

Pernyataan Mulan itu sempat menjadi isu hangat di media sosial. Sejumlah warganet meledek, namun beberapa justru merespons positif.

Warganet yang mendukung Mulan itu menilai, kompor listrik belum dibutuhkan masyarakat. Kompor listrik juga dianggap akan semakin membebani rakyat karena berpotensi meningkatkan konsumsi listrik rumah tangga.

Sempat menuai pro dan kontra, pada akhir September 2022, pemerintah akhirnya membatalkan wacana program kompor listrik tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang juga artis Mulan Jameela (kedua kanan) berjabat tangan dengan rekan sejawatnya disela pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang juga artis Mulan Jameela (kedua kanan) berjabat tangan dengan rekan sejawatnya disela pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com