Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ratusan Penerjun TNI hingga US Army Mengudara di Langit Martapura

Kompas.com - 03/08/2022, 15:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan prajurit TNI bersama United States Army dan Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) melakukan terjun payung dari langit Martapura dalam operasi lintas udara Garuda Airborne di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022) siang.

Sebelum melakukan penerjunan, empat pesawat angkut yang membawa ratusan prajurit ini lebih dulu mengelilingi area udara Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat di Baturaja.

Selanjutnya, keempat pesawat angkut tersebut mulai menerjunkan satu per satu prajurit dari langit Martapura melalui dua gelombang.

Baca juga: Panglima TNI Jelaskan Duduk Perkara Kontainer Senjata Perang US Army Disegel di Lampung

Mereka terjun lengkap dengan peralatan parasut di tas punggungnya yang mengantarkannya menuju daratan. Para prajurit ini kemudian mendarat di sekitar area persawahan.

Sesuai menjalankan misi operasi lintas udara, para penerjunkan tersebut disematkan “wing airborne” oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hingga Komandan United States Army Pacific Jenderal Charles Flynn.

Adapun operasi lintas udara Garuda Airborne masih bagian dari latihan bersama bertajuk Super Garuda Shield 2022.

Saat peresmian pembukaan latihan, Andika menyampaikan selamat datang kepada negara peserta latihan bersama.

“Semoga latihan kita lancar dan semua bisa merapatkan hubungan, berinteraksi,” kata Andika dalam amanatnya pada upacara pembukaan Super Garuda Shield di Kabupaten OKU, Rabu pagi.

Baca juga: Tinjau Latihan Garuda Shield TNI AD-US Army di Minahasa Utara, KSAD Harap Kemampuan Prajurit Meningkat

Latihan yang berlangsung pada 1-14 Agustus 2022 ini melibatkan 13 negara sahabat, yakni Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Perancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Selain digelar di Puslatpur Baturaja, latihan ini juga berlangsung di lokasi lain, yakni di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, Sumatera Selatan.

Latihan kali ini melibatkan 4.337 personel dengan rincian, 3.455 personel TNI yang terdiri dari 1.995 personel TNI AD, 704 personel TNI AL, da 756 personel TNI AU.

Baca juga: 569 Penerjun dari TNI AD-US Army Mengudara di Baturaja

Selanjutnya, 1.337 personel Amerika Serikat, 91 personel Australia, 110 personel Jepang, 52 personel Singapura, 3 personel Malaysia, 2 personel Inggris, 5 personel Papua Nugini, 4 personel Timor Leste, 1 personel India, 3 personel Kanada, 2 personel Selandia Baru, dan 3 personel Korea Selatan.

Adapun alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI yang dikerahkan meliputi, senjata AV-LMU (Astros), AV-RMD, AV- PCC, AV-Meteo, AV-UCF, AV-OFVE, Meriam 105 KH 178, dan Reo.

Kemudian helikopyer AH-64 Apache, helikopter Bell-412, helikopter HS 1311, kapal perang KRI Makassar-590, KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, KRI Frans Kaisiepo-368, BMP-3F, Armoured Amphibious Vehicle (LVT-7), pesawat Boeing 737 dan pesawat tempur F-16.

Baca juga: 569 Penerjun dari TNI AD-US Army Mengudara di Baturaja

Sedangkan Unites States Army mengerahkan Himars, Meriam 105 M119, helikopter AH-64 Apache, helikopter UH-60 Blackhawk, Drone RQ-7 Shadow, Radar Q 50, USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD- 20), dan Landing Craff Air Cushion (LCAC).

Sementara, Singapura mengerahkan kapal perang RSS Resolution-208, RSS Supreme-73, P-8 Posiedon, SAF C 130–J, dan Meriam Caesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com