Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL-US Army Gelar Latihan Bersama di Surabaya

Kompas.com - 01/11/2021, 18:40 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit TNI Angkatan Laut dan militer Amerika Serikat atau US Army mulai mengggelar latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/11/2021).

Latihan bersama yang berlangsung hingga 11 hari ke depan ini memusatkan pada spektrum penuh kemampuan angkatan laut dan menampilkan evolusi kooperatif yang menyoroti kemampuan AS dan Indonesia untuk memastikan keamanan kawasan maritim Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Hubungan yang kuat dibangun atas dasar kepercayaan, dan dikembangkan melalui tindakan yang diwujudkan, serta diskursus yang konsisten dan bijaksana. Hubungan yang kuat ini adalah fondasi tempat keamanan, stabilitas, dan kemakmuran berkembang," kata Captain Tom Ogden, Komodor AL Destroyer Squadron (DESRON) 7, dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: TNI AL Akan Fokuskan Pengadaan Tahun 2022 untuk Alutsista hingga Kemampuan Siber

Menurut dia, CARAT Indonesia adalah wadah yang sempurna bagi AS dan Indonesia untuk mengatasi masalah keamanan maritim bersama serta memperluas kerja sama di Asia Tenggara.

Adapun rangkaian latihan yang dilaksanakan berlangsung di Laut Jawa.

Aset-aset Angkatan Laut AS akan bergabung dengan kapal dan pesawat milik TNI AL untuk pelatihan kemitraan yang berfokus pada pembangunan interoperabilitas dan penguatan hubungan.

Kapal dan pesawat Angkatan Laut AS mencakup kapal perang litoral varian Independence USS Jackson (LCS 18), helikopter MH-60S Seahawk dari Skuadron 23 Helicopter Sea Combat (HSC), kapal angkut cepat ekspedisi kelas Spearhead USNS Millinocket (T-EPF 3), dan pesawat P-8A Poseidon yang ditugaskan kepada Komandan, Gugus Tugas (CTF) 72.

Kegiatan ini akan menampilkan latihan di laut yang kompleks untuk menunjukkan kemampuan pasukan bilateral dalam bekerja sama melalui berbagai aktivitas, termasuk taktik-taktik divisi yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi saat kapal berlayar bersama dalam manuver yang kompleks.

Baca juga: Serahkan 2 Kapal Perang Baru, Prabowo Minta TNI AL Jaga Aset Rakyat

Latihan juga akan mencakup pelacakan yang bertujuan meningkatkan kemampuan kedua angkatan laut untuk melacak dan mengejar target melalui penyebaran kapal permukaan dan pesawat patroli maritim yang terkoordinasi.

Area fokus lainnya termasuk perang permukaan, latihan penyergapan, pemeriksaan, penggeledahan dan penguasaan kapal (VBSS), latihan menyelam dan penyelamatan bergerak, latihan menembak, operasi patroli maritim, dan pertukaran personil teknisi Penjinak Alat Peledak (EOD).

"CARAT 2021 merupakan wadah kerja sama antarmiliter Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya program bilateral TNI AL dan Armada Ketujuh Amerika Serikat," kata Kepala Staf Komando Armada II Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi, pada saat upacara pembukaan.

Menurut dia, latihan bersama ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel angkatan laut dalam bidang peperangan dan menjadi wadah untuk berbagi ilmu.

Selain itu, latihan ini untuk meningkatkan keterampilan perang angkatan laut serta interoperabilitas dalam menghadapi tantangan keamanan maritim di kedua negara.

Baca juga: Spesifikasi dan Asal-usul Nama 2 Kapal Perang yang Diserahkan Prabowo ke TNI AL

Adapun personel militer AS yang terlibat termasuk staf dari Armada ke-7, pasukan Marinir Pasifik, CTF 72, CTF 73, CTF 75, CTF 76, DESRON 7, Grup Musik Armada ke-7 AS, dan Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Acara pertukaran materi pakar secara virtual akan menampilkan berbagai peluang pelatihan bersama, termasuk pelatihan menyelam, penyelamatan, penerbangan, serta berbagi informasi, perlindungan kekuatan, kesadaran maritim, praktik terbaik medis, dan simposium hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com