JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menyebut bahwa kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke sejumlah provinsi selama 6 bulan terakhir tidak memperoleh sambutan positif dari generasi muda.
Adapun beberapa provinsi yang belakangan dikunjungi politikus PDI-P itu antara lain, Lampung pada Januari 2022, Bali pada Maret 2022, dan Sulawesi Selatan pada Mei 2022.
Baca juga: Politisi PDI-P: Ganjar Wajib Tunggu Arahan Megawati, Jangan Nafsu Jadi Presiden
Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan bahwa sebesar 87 persen generasi muda mengetahui kunjungan Ganjar tersebut.
“Tapi ketika ditanya lebih jauh, sebagian besar atau 65,9 persen generasi Z dan milenial menilai kunjungan yang dilakukan oleh Ganjar ke beberapa provinsi dalam 6 bulan terakhir lebih kepada kepentingan politik tertentu daripada kunjungan kerja terkait jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah,” ungkap Igor dalam jumpa pers rilis hasil temuan survei SPIN pada Senin (6/6/2022).
Igor melanjutkan, generasi Z dan milenial yang menyukai agenda safari Ganjar itu mencapai 30,8 persen.
Meski terbilang cukup tinggi, namun jumlah itu masih kalah dengan responden yang mengaku tidak suka, yakni 32,3 persen.
“Sementara ada 26,6 persen yang menilai itu hal biasa saja dan tidak ada yang salah dengan kunjungan tersebut,” tambahnya.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu, Sekoci Jokowi Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?
Terkait faktor kesukaan Ganjar, SPIN juga melakukan survei soal tingkat kesukaan terhadap nama-nama yang masuk dalam bursa bakal calon presiden 2024.
Hasilnya, popularitas Ganjar terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 88,1 persen, tetapi tingkat kesukaan generasi muda terhadapnya belum cukup memuaskan.
“Meskipun Ganjar lebih banyak diketahui oleh dua generasi ini (88,1 persen) daripada (Gubernur Jawa Barat) Ridwan Kamil (87,7 persen) tetapi likeabilitasnya berada dibawah Ridwan Kamil 70,4 persen,” ungkap Igor.
Survei yang dirilis SPIN barusan dilakukan pada 11-21 Mei 2022, dengan 1.230 responden yang akan berusia 16-39 tahun pada 2024 mendatang.
Baca juga: Saat Popularitas Puan Ungguli Ganjar...
Sampel penelitian diambil secara proporsional di 34 provinsi, teknik penarikan sampel menggunakan multistage random sampling.
SPIN menyebutkan bahwa pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.
Tingkat kepercayaan survei ini berkisar di angka 95 persen, dengan margin of error 2,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.