Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Popularitas Puan Ungguli Ganjar...

Kompas.com - 06/06/2022, 07:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga survei nasional tak berhenti memaparkan hasil temuannya soal tanggapan publik terhadap bursa calon presiden (capres) 2024.

Salah satu data yang diambil dari masyarakat yaitu respons mengenai popularitas bakal tokoh capres.

Pada survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) periode 23-28 Mei 2022, menunjukkan popularitas Ketua DPR Puan Maharani mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di posisi 6 dengan 61,4 persen.

Puan sendiri unggul satu tingkat di atas Ganjar yaitu posisi lima dengan tingkat popularitas 69,3 persen.

Baca juga: Puan Dinilai Tak Dianggap Sebelah Mata untuk Pilpres, Suara PDI-P yang Besar Jadi Daya Tawar Berkoalisi

"Dari sisi tingkat popularitas di mata responden, Puan Maharani ungguli Ganjar Pranowo, situasi ini sebenarnya membuat Puan lebih potensial terusung," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi Polemik Trijaya FM secara virtual, Sabtu (4/6/2022).

Adapun Puan dan Ganjar sama-sama merupakan kader PDI-P yang digadang bakal berkontestasi pada Pilpres 2024.

Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi dari PDI-P soal siapa yang akan memperoleh tiket capres dari Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Lantas seperti apa rekam jejak popularitas Puan pada sejumlah survei nasional sebelumnya? Apakah juga mengungguli Ganjar?

Ganjar biasa unggul

Pada rekaman survei, beberapa kali Ganjar justru lebih unggul dibandingkan Puan soal popularitas tokoh capres.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 14-19 April 2022 menunjukkan bahwa Ganjar mengungguli Puan di tingkat popularitas.

Ganjar berada di posisi empat dengan tingkat popularitas atau dikenal publik sebesar 72, 9 persen.

Sementara itu, Puan berada di posisi enam dengan perolehan popularitas 67 persen.

Selain survei itu, survei dari lembaga Indo Riset juga menunjukkan tingkat popularitas Ganjar mengungguli Puan Maharani.

Ganjar tercatat berada di posisi empat dengan tingkat popularitas 70,3 persen, sedangkan Puan 65,5 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com